Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Limo di Pengujung Usia ?

Kompas.com - 10/04/2017, 08:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Nasib taksi konvensional dengan model (sedan) trennya semakin menurun. Terfokus pada Toyota Vios Limo sebagai pemimpin pasar, pada kuartal pertama 2017, ternyata sama sekali tanpa penjualan, alias nol.

Padahal pada periode yang sama tahun lalu, dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pasokannya mencapai 452 unit. Fransiscus Soerjopranoto, Executive GM Marketing Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, kalau saat ini memang sedang terjadi penyesuaian.

“Itu karena kami sedang mengalami penyesuaian dengan taksi konvensional. Ada ada banyak driver taksi konvensional yang mau pindah ke taksi online, mau usaha sendiri dan lainnya. Sehingga taksi yang konvensional surviving sekarang, sementara taksi online, lebih ke low MPV, seperti Avanza tipe E,” ujar Soerjo saat ditanyakan KompasOtomotif, Jumat (7/4/2017).

Soerjo menambahkan, tapi bukan berarti Vios Limo tahun ini dipastikan tidak jualan dan punah. Pihaknya saat ini masih melakukan negoisasi dengan pengusaha taksi konvensional, terkait pembelian unit, khususnya untuk peremajaan.

“Ini masih ada negoisasi. Memang tidak sebanyak tahun lalu pastinya, karena market bergerak ke arah situ (LMPV),” ujar Soerjo.

Transmover

Terlepas dari tak jualannya Vios Limo, Soerjo menuturkan, efek dari penyesuaian tersebut, model Transmovernya yang kemudian mengalami kenaikan. Pada kuartal pertama 2017, Toyota sudah memasok 500-an unit, untuk Gamya, Express, dan perusahaan taksi lainnya.

“Maka dari itu, Transmover pelan-pelan naik, tapi saya tidak tahu perkembangan terbarunya, pastinya total sekitar 500 unit baru sampai sekarang. Perusahaan taksi membeli unit ada yang untuk peremajaan atau izin baru. Terkait izin baru mereka banyak yang meminta low MPV, sementara kalau peremajaan apakah ingin sedan atau mau pakai MPV low,” kata Soerjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau