Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinamika Tarung Bebas ”Low SUV” di Indonesia

Kompas.com - 21/03/2017, 16:53 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Perang Low SUV di Indonesia menajdi salah satu yang paling dinamis. Beberapa model mengalamai fluktuasi penjualan, bahkan tidak ada yang menang absolut. Tahun lalu, segmen ini dikuasai Honda dengan BR-V dan HR-V 1.5L, lalu diikuti Toyota Rush dan Daihatsu Terios.

Tahun ini, fluktuasi kembali terjadi. BR-V mulai lemah, dilihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dua bulan terakhir, SUV hasil kawin dengan MPV itu rata-rata terjual 1.800-2.500 unit, dan meraih market share cuma 24 persen. Bandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, masih di level 5.000-6.000-an.

Andalan Honda yang masih kuat justru HR-V 1.5L yang stabil bahkan cenderung meningkat dibandingkan periode dua bulan tahun lalu. Mobil ini terjual 4.200 dan 3.200-an unit pada Januari dan Februari, menguasai pasar 42 persen.

Menariknya, Toyota justru makin kuat dengan Rush. Penjualan rata-rata 1.700-1.900 unit dalam dua bulan pertama 2017. Angka itu sebenarnya tergolong stabil, karena pada periode yang sama tahun lalu didapati angka yang mirip. Cuma, melemahnya kompetitor membuat Rush naik dengan share 20 persen.

Indianautosblog Honda BR-V spek Afrika Selatan.
Kondisi yang stabil juga dialami Daihatsu Terios. Pada dua bulan pertama tahun ini, terjual 900-1.100 unit. Market share mencapai 11 persen. Pendatang baru, Suzuki SX-4 S-Cross mendapatkan respons lumayan, rata-rata terjual 300 unitan sebulan, dan meraih market share 3 persen.

Sisanya, dibagi-bagi antara Chevrolet Trax yang masih terjual 17 unit, dan Nissan Juke dengan sisa nafas yang tak sampai terjual 10 unit dalam dua bulan. Pergerakan akan terus terjadi seiring dengan model baru, atau facelift yang akan dirilis masing-masing merek.

Secara total, Januari-Februari 2017, segmen ini menebar 18.384 unit mobil, atau turun dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 23.808 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau