Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

”Angka Keramat” 1 Juta Unit untuk Ekspor Toyota

Kompas.com - 09/03/2017, 12:03 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Butuh waktu 30 tahun buat Toyota di Indonesia mencapai ”angka keramat” 1 juta unit untuk urusan ekspor. Sejak kegiatan ekspor perdana Toyota pada 1987 sampai Januari 2017, merek Jepang ini mencatatkan akumulasi volume ekspor kendaraan utuh sebanyak 1.065.100 unit.

Bukan angka yang sedikit, dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang saat ini melakukan kegiatan ekspor terus konsisten menaikkan volume, menjajakan ke pasar baru, sampai meningkatkan kualitas ”barang dagangan”.

Pertama kali kegiatan pengapalan mobil ke luar negeri ketika Toyota melakukan ekspor perdana unit Kijang Super atau Kijang Generasi Ke-3 dalam skala kecil dengan negara tujuan Brunei Darussalam dan beberapa negara di Asia Pasifik, 10 tahun silam.

Ekspor Toyota terus meningkat sejak dimulainya proyek Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV) pada 2004. Saat itu, Toyota mengirimkan Kijang Innova, disusul Fortuner dalam jumlah signifikan ke beberapa negara di Asia-Pasifik serta Timur Tengah.

Kemudian terus berkembang, semakin beragam model kendaraan utuh yang diekspor meliputi Avanza (Sejak 2004), Rush (2007), Town Ace & Lite Ace (2008), Vios (2013), serta Yaris dan Agya (keduanya sejak 2014). Sienta melengkapi varian Toyota yang memulai debutnya di pasar Asia pada 2016 lalu.

Selain mengekspor kendaraan utuh, TMMIN juga mengekspor kendaraan setengah jadi atau Completely Knocked Down (CKD), komponen kendaraan, alat bantu produksi pada proses pengepresan (dies), alat bantu produksi pada proses pengelasan (jigs).

Toyota Indonesia juga mengapalkan mesin bensin dan ethanol utuh tipe TR yang digunakan untuk seri kendaraan IMV seperti Fortuner dan Kijang Innova, serta tipe NR untuk seri kendaraan penumpang seperti Vios, Yaris, dan Sienta.

”Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan daya saing global produk kami agar dapat diterima di semakin banyak negara tujuan,” ujar Wakil Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono, (8/3/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau