Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumen Perlu Lebih Dekat dengan Toyota Sienta

Kompas.com - 18/01/2017, 09:23 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Setelah Jepang, Indonesia merupakan negara kedua yang memproduksi Sienta. Mobil multiguna dengan konsep pintu geser di kedua sisi ini, sudah hampir setahun mengaspal di tanah air, sejak diperkenalkan di April 2016.

Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor mengatakan, Sejak kemunculannya, respons pasar dan penjualan mengalami tren cukup positif buat bSienta. Di mana ketika melihat pada Desember 2016 lalu, pencapaiannya sudah 2.500-an unit.

“Jadi kalau melihat trennya cukup positif. Tahun ini diharapkan bisa bertahan di angka tersebut, bahkan bisa lebih. Kami mencoba pertahankan angkanya dari 2.000-3.000 unit,” ujar Henry ketika ditanyakan KompasOtomotif, Senin (16/1/2017).

Pada awal-awal peluncuran, pihak Toyota memproyeksikan penjualan Sienta ada di angka 3.500 per bulan. Namun, setelah produk dilempar ke pasar tanah air, pencapaiannya masih di bawah ekspektasi.

“Model ini butuh waktu untuk bisa melekat di konsumen, karena mobil Toyota tidak pernah ada yang seperti ini. Jadi perlu waktu bagi masyarakat mengenali Sienta. Harapan saya, seiring berjalannya waktu, konsumen lebih mengenali kelebihan-kelebihan sesuai dengan kebutuhan  mereka,” ucap Henry.

Dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tercatat penjualan periode Juni-November 2016 tercatat 15.826 unit. Jika di rata-rata per bulan, pasokan yang dikirim ke diler adalah 2.600-an unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com