Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Capai Target, Bos Hyundai AS Dipecat

Kompas.com - 23/12/2016, 18:22 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

California, KompasOtomotifHyundai Motor America ambil langkah tegas dengan memecat CEO Dave Zuckowski karena gagal memenuhi ekspektasi internal soal penjualan. Posisinya untuk sementara bakal digantikan General Councel dan Executive Vice President, Jerry Flannery.

Diler-diler Hyundai di Negeri Paman Sam pun sudah diinformasikan soal ini, dan menurut Automotive News, perusahaan bakal segera mencari pengganti Zuckowski dalam waktu dekat.

Flannery langsung melontarkan apresiasi dan ucapan terima kasih atas servis yang diberikan Dave selama satu dekade ini, terutama kepemimpinan dia sebagai presiden dan CEO yang membuat organisasi semakin kuat.

”Kini kita mulai lagi kerjasama lebih dekat dengan diler, pihak yang berhubungan dengan kami, manajemen senior, dan pekerja keras kami yang sangat bertalenta di seluruh negara ini untuk membuktikan potensi penuh dari Hyundai,” ujar Flannery.

Zuckowski sudah bergabung dengan Hyundai di Amerika sejak 2007 sebagai komandan penjualan. Tapi perusahaan sedang bertahan untuk dapat momentum setelah harga minyak ambles (jadi murah).

Lalu konsumen berpaling dari mobil kecil Hyundai ke kendaraan yang lebih besar macam crossover dan SUV. Gwatnya, di segmen ini, Hyundai tak punya produk yang super dan kekurangan pasokan.

Penjualan merek asal Korea Selatan itu di Amerika Serikat (termasuk merek Genesis) mencapai rekor pada 2015, saat menorehkan angka 761.710 unit. Sedangkan penjualan tahun ini hingga November naik 1,3 persen menjadi 707.485 unit, belum termasuk Genesis dengan raihan 1.306 unit.

Suksesor Zuchowski diharapkan mampu melanjutkan pergerakan agresif perusahaan, terutama untuk merek Genesis, sekaligus menyediakan mobil berenergi alternatif. Rencananya, Hyundai siap melepas 14 model berbahan bakar alternatif hingga 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com