Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Yakin Tembus 10 Juta Unit Tahun Ini

Kompas.com - 15/12/2016, 15:50 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Nagoya, KompasOtomotif  - Merek mobil Jepang terlaris Toyota, mengharapkan pencapaiannya tahun 2016 ini lebih dari 10 juta unit secara global, untuk seluruh unit bisnisnya. Ini akan mempertahankan performa Toyota dalam empat tahun berturut-turut.

Mengutip Nikkei, Kamis (15/12/2016), pencapaian tersebut bisa menjaga posisi mobil Jepang setara merek asal Jerman, Volkswagen, sebagai saingan terbesarnya, untuk menduduki posisi teratas merek terlaris di dunia.

Toyota sudah melihat penjualan produk Toyota dan Lexus yang dalam kondisi datar di angka 9,15 juta. Di mana penjualan hanya tumbuh 0,2 persen pada Januari-Oktober 2016, dibanding tahun sebelumnya. Toyota diperkirakan akan menaikkan proyeksi target di 2017.

Total penjualan seluruh grup, termasuk Daihatsu Motor dan Hino Motors, akan melebihi angka 10 juta kendaraan dan diharapkan melampaui perkiraan Toyota sebesar 10.110.000 tahun ini. Volume target yang dicanangkan ini, lebih sedikit dari tahun 2014 yang mencapai 10.230.000 unit.

Kondisi penjualan mobil kecil dalam negeri yang lamban, serta penurunan ekonomi di pasar negara berkembang, dianggap menjadi faktor penurunan tersebut. Namun, optimisme kembali tumbuh memroyeksikan musim 2017.

Sementara pesaingnya, Volkswagen diperkirakan bakal bergerak lebih dari 10 juta kendaraan tahun ini juga. Tetapi, petergantungan perusahaan Jerman itu di China, akan membuatnya rentan terhadap perubahan pasar di sana.

Di tengah tingginya permintaan akan segmen sport utility vehicle (SUV), Toyota sudah melepasC-HR ke pasar Jepang pada Rabu, (14/12/2016) dan berencana untuk menawarkannya di pasar Eropa. Toyota juga akan memproduksi dan menjual lebih dari 150.000 C-HR per tahun.

Strategi lain Toyota juga tercurah pada model sedan menengah Camry, yang merupakan mobil terlaris di Amerika. Model sedan ini telah di desain ulang untuk pertama kalinya, sejak enam tahun lalu, dalam upaya untuk meningkatkan penjualan.

Toyota akan mengambil langkah-langkah cepat mengatasi kekurangan SUV dan truk pikap, yang diperkirakan semakin populer di Amerika, berkat penurunan harga minyak. Jalur perakitan di pabrik Texas akan dipercepat, serta meningkatkan kapasitas produksi di fasilistas Toyota Meksiko.

Penjualan mobil baru masih bagus di Amerika dan Eropa. Serta mulai munculnya tanda-tanda menggembirakan di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, di mana Toyota memiliki kehadiran yang sangat kuat.

Di Cina, pasar mobil terbesar di dunia, potongan pajak untuk mobil kecil telah memberikan penjualan baik, terutama untuk mobil kecil (semoga akan diperpanjang tahun depan). Namun untuk perusahaan Amerika, sedang beresiko di China, karena dampak dari pemerintahan Donald Trump.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau