Jakarta, KompasOtomotif – Hingga melewati 10 bulan pada tahun ini, Toyota Astra Motor (TAM) membukukan angka ritel lebih tinggi ketimbang wholesales, perbedaannya mencapai 5.419 unit. Selisih angka itu terbesar di antara merek lain yang terdaftar dalam Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Pada satu sisi hal itu positif sebab menandakan permintaan kendaraan Toyota sangat besar. Namun indikasi lainnya, kondisi suplai belum maksimal, masih bersusah payah memenuhi permintaan.
“Ini lebih karena permintaan untuk produk Toyota cukup baik tahun ini secara total. Kami selalu berusaha untuk memperhatikan perkembangan permintaan dan coba menyesuaikan suplai sesuai kapasitas pabrik,” kata Anton Jimmy, Kepala Divisi Pemasaran TAM kepada KompasOtomotif, Selasa (22/11/2016).
Total wholesales Toyota dari Januari hingga Oktober sebesar 310.153 unit, sedangkan ritel 315.572 unit. Posisi Toyota sebagai merek terlaris di Indonesia kemungkinan besar tidak goyah pada tahun ini.
Jika dibelah lebih detail, empat produk Toyota yaitu Avanza, Agya, Calya, dan Rush, diproduksi Astra Daihatsu Motor (ADM). Keempatnya berperan penting dalam volume penjualan Toyota, maka boleh dikatakan sangat tergantung performa pabrik Daihatsu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.