Jakarta, KompasOtomotif - Ajang Indonesia Motorcycle Show 2016 (IMOS) digunakan Astra Honda Motor (AHM) untuk memajang beragam produk-produk andalannya. Bukan hanya model baru, tapi juga model eksisting.
Namun, Margono Tanuwijaya Direktur Pemasaran AHM mengatakan, meski sudah dipasarkan, tapi sudah mengalami sentuhan modifikasi. Karena ini merupakan satu jawaban AHM atas kondisi pasar yang semakin berkembangan ke arah lifestyle.
"Ke depannya itu konsumen akan berkembang ke arah style. Jadi masing-masing orang punya lifestyle sendiri. Teman-teman bisa lihat sebenarnya konsep kami yang berbeda, seperti Supra GTR kami modifikasi, dan banyak lainnya, walaupun masih ada beberapa tipe standar yang didisplay jika konsumen ingin mengetahuinya," ujar Margono, Rabu (2/10/2016).
Johannes Loman, Vice Presiden Direktur AHM menambahkan, model yang ditampilkan ini hanya sebagai acuan modifikasi. Pihak Honda juga tidak memproduksinya secara massal, karena harus melalui pengujian terlebih dahulu.
"Ini hanya bentuk lifestyle saja dan acuan modifikasi pemilik produk Honda. Tapi kalau sekedar plastik-plastik (modifikasi stiker) itu tidak apa-apa, dan tidak mengganggu performance, dan tidak perlu pengujian," ujar Loman.
Dari pandangan mata KompasOtomotif, setidaknya ada beberapa yang dimodifikasi, seperti CB500F, Scoopy, Honda Beat, PCX, Vario, dan Supra GTR 150. Masing-masing dipoles dengan beragam konsep dan tampilan.