”Low MPV” Terjun Bebas, Semakin Tertahan

Jakarta, KompasOtomotif – Pasar low MPV yang selalu menjadi tulang punggung penjualan mobil di Indonesia terus tertahan. Selama dua bulan terakhir, segmen ini anjlok drastis jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu. Siapa lagi kalau bukan LCGC 7-seater yang menjadi penggerusnya.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa total penjualan low MPV September 2016 berada di level 17.709 unit. Bandingkan dengan pencapaian bulan yang sama tahun lalu yang berada di angka 27.878 unit.

Tren merosot ini mulai terjadi pada Agustus 2016, di mana segmen low MPV hanya berkontribusi 17.599 unit, atau terjun bebas 42,8 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu yang mencapai 30.792 unit.

Performa puncak segmen ini terjadi pada Maret hingga Juni 2016 di mana penjualan berada di kisaran 24.000-26.000 unit. Tren menurun ini imbas dari mulai berpalingnya masyarakat untuk menggunakan LCGC 7-seater yang dianggap lebih terjangkau.

Kontributor utama tetap Avanza dengan penjualan 8.800-an unit pada September 2016. Justru yang stabil dan cenderung tidak kena pengaruh adalah Honda Mobilio dan Suzuki Ertiga yang masih bertahan di kisaran 3.000-an unit untuk Mobilio dan 2.000-2.500an unit untuk Ertiga.

Xenia yang menjadi pendamping Avanza di masa lalu juga stagnan. Saat ini, pasarnya masih di kisaran 2.500-3.000 unit sebulan. Model ini mencapai puncak penjualan tahun ini 5.300-an unit pada Mei dan Juni 2016.

Secara total penjualan Januari-September 2016, Avanza masih kokoh dengan pangsa pasar mencapai 49 persen, disusul Xenia dengan raihan 17 persen. Di belakangnya ada Mobilio dengan market share 16 persen dan Ertiga 13 persen.