Disiplin Berlalu Lintas Jangan Cuma dari Polisi

Jakarta, KompasOtomotif – Tak cukup cuma polisi yang menegakkan aturan. Demi mewujudkan lalu lintas jalan yang aman dan selamat, publik mesti dilibatkan, dimulai dari keluarga. Inilah pesan yang tersirat dalam perayaan HUT ke-61 Lalu Lintas, di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (18/9/2016).

Polisi lalu lintas (polantas) saat ini kuwalahan membendung perilaku pengguna jalan yang memicu kecelakaan lalu lintas jalan. Semakin lama, perilaku tak tertib ibarat penyakit yang mulai kronis dan belum ditemukan obat ampuhya.

Perilaku tidak tertib dan tidak sopan memicu jumlah kecelakaan. Di wilayah Polda Metro Jaya, terjadi sekitar 18 kecelakaan lalu lintas jalan tiap hari, dan dua orang dari rata-rata tewas.

"Salah satu peran masyarakat adalah mengajarkan tertib berlalulintas sejak usia dini di lingkungan keluarga," kata Kombes Pol Syamsul Bahri, Dirlantas Polda Metro Jaya, dalam siaran resmi yang dikirimkan ke KompasOtomotif (19/9/2016).

Itulah kenapa, dalam perayaan HUT Lalu Lintas tahun ini, kepolisian berinisiatif menggandeng banyak elemen masyarakat, termasuk pemerhati pendidikan.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana, menambahkan bahwa tertib dan disiplinnya pengguna jalan menjadi cermin disiplin dan tertibnya masyarakat. Salah satu penelitian menyebut, jika masyarakat tak tertib di jalanan, maka itulah kepribadian bangsa yang buruk.

”Kalangan pendidik dan orangtua adalah contoh awal kedisiplinan berkendara. Masih banyaknya orangtua, termasuk juga anggota polisi yang melanggar aturan lalu lintas. Kita harus jadi contoh yang baik. Pendidikan dini tak efektif juga orang tua masih memberikan contoh buruk,” sindir Suntana.

Salah satu poin yang juga dibahas adalah perlunya kedewasaan dan menjadi diri sendiri dalam berkendara. Penguna jalan selayaknya tidak terpancing emosi di jalanan yang sangat riuh dan ramai.

Rangkaian jelang HUT Lalu Lintas ke-61 dimulai sejak 10 Agustus 2016 lewat konferensi pers penerbitan komik keselamatan jalan. Komik akan disebarkan kepada publik sebagai bagian edukasi keselamatan jalan.

Lalu, pada 24 Agustus di Jakarta, digelar seminar Pendidikan Keselamatan Berlalu Lintas di Kurikulum Pemerintah, serta Forum Diskusi Bisnis dengan tema Masa Depan Transportasi Berbasis Aplikasi yang juga sudah diselenggarakan pada 8 September 2016.