Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Honda Loyo, Yamaha Menguat

Kompas.com - 16/09/2016, 07:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Dari lima produsen sepeda motor yang terdaftar dalam Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Yamaha jadi merek pengekspor terbanyak. Kontribusi ekspor Yamaha di Agustus 2016 mencapai angka 74,55 persen atau  16.960 unit dari semua merek.

Pada posisi kedua, ada TVS dengan jumlah ekspor mencapai 2.509 unit atau menyumbang 11,03 persen. Sementara Honda ada di posisi ketiga dengan jumlah ekspor 1.618 unit, lalu Suzuki dan Kawasaki masing-masing hanya mengekspor 1.364 unit dan 300 unit.

Rata-rata merek mengalami pertumbuhan jumlah ekspor pada bulan Agustus, di mana lonjakan paling tinggi yaitu Yamaha, 15,37 persen. Namun pertumbuhan tersebut tidak dialami Honda dan Kawasaki, yang malah “meloyo” pada bulan Agustus.

Penurunan Honda bisa dikatakan sangat besar, di angka 44,85 persen. Sementara Kawasaki hanya 28,57 persen.

Ghulam/KompasOtomotif Ekspor sepeda motor Januari-Agustus 2016.

Rangking

Dari data distribusi AISI Januari-Agustus 2016, merek yang paling tinggi masih Yamaha, dengan total ekspor mencapai111.586 unit atau berkontribusi 59,36 persen. Kemudian dibuntuti oleh Honda  38.915 unit, Suzuki18.538 unit, TVS13.789unit, sementara Kawasaki5.152unit.

Memang jumlah ekspor masih belum sebaik di dua bulan pertama 2016. Namun total bulan Agustus, sudah tampak ada kemajuan dibanding dengan Juni dan Juli 2016. Gambaran ekspor bisa tampak jelas dari tabel yang ditampillkan.

Ghulam/KompasOtomotif Ekspor sepeda motor Januari-Agustus 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com