Jakarta, KompasOtomotif – Astra-Toyota Calya langsung merajai segmen Low Cost Green Car (LCGC) di awal kemunculannya. Mobil berkapasitas tujuh penumpang itu diserbu pemburu mobil murah di Indonesia pada Agustus 2016 lalu. Penjualannya pun meninggalkan saudara kembarnya, Astra-Daihatsu Sigra.
Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Calya laku keras dengan 9.241 unit bulan lalu. Jika ditambah Juli dengan 3.003 unit, berarti dalam dua bulan mobil ini sudah dipesan 12.244 unit!
Saudara kembarnya, Sigra, sebenarnya juga lari kencang. Dalam dua bulan (Juli-Agustus 2016), mobil ini sudah dikirim sebanyak 7.748 unit ke berbagai dilerDaihatsu di Indonesia, yang terdiri dari 2.014 unit pada Juli dan 5.734 pada bulan lalu.
Calya—juga Sigra—berpotensi untuk menjadi penguasa LCGC sepenuhnya hingga akhir tahun jika performa penjualannya terus bertahan di level ini.
Satu-satunya penantang di segmen ini yang menunjukkan agresivitas adalah Honda Brio Satya. PT Honda Prospect Motor baru saja mengganti wajah dan interior mobil ini menjadi makin ekslusif. Alhasil, bulan lalu, Satya mampu mengungguli Sigra dengan penjualan 5.812 unit.
Bagaimana dengan Datsun Go+ dan Go+ Panca yang disbeut-sebut bakal terseok dengan hadirnya Calya-Sigra? Ternyata masih stabil, meski menunjukkan indikasi penurunan.
Pada Agustus lalu, model ini masih meraup 2.047 unit, atau turun sedikit dibandingkan rata-rata penjualan sejak Januari yang berada di level 3.000-an unit sebulan.
Si kembar lain, Agya-Ayla, rupanya juga terkena dampak Calya-Sigra. Model ini bertahan di level 2.100-2.800 unit bulan lalu, dibandingkan dengan rata-rata bulan sebelumnya yang mencapai 4.000-5.000-an unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.