Jakarta, KompasOtomotif – Kepercayaan terhadap purnajual jadi salah satu alasan masyarakat membeli merek tertentu. Bahkan lebih dari itu, jika layanan aftersales terus ditingkatkan, bukan tidak mungkin akan membuat konsumen setia dan tidak pindah merek.
Wedijanto Widarso, General Manager Technical Sevice Division AHM mengatakan, pihaknya akan terus menjaga pasukan garda terdepan untuk terus dijaga kualitasnya. Tidak heran jika gelontoran investasi yang dikucurkan berjumlah besar.
“Berapa nilai investasi untuk pengembangan seluruh elemen aftersales tidak bisa saya katakan, yang pasti angkanya sangat besar, nanti terkaget-kaget. Pastinya, orang-orang d ujung tombak itu harus kami kelola dengan baik, “ ujar Wedijanto, Kamis (25/8/2016).
Wedijanto melanjutkan, dana ini digunakan untuk pelatihan-pelatihan sumber daya manusia (SDM). Mulai dari mekanik, supervisor, kepala bengkel, service advisor, sampai ke pemilik AHASS-nya kami kelola dengan baik. “Jaid ratusan kelas pelatihan juga disediakan bagi mereka, dan bisa dibayangkan biayanya yang cukup besar,” tutur Wedijanto.
Wedijatno menuturkan, berapapun biaya yang dikeluarkan, pastinya kompetensi SDM harus tetap terus terjaga. Dengan adanya aftersales yang baik, akan membuat konsumen merasa senang dan loyal.
“Bagaimanapun kompetensi AHASS dan kompetensi SDM yang ada di dalamnya sangat penting. Karena bagaimanpun, kalau kita berjualan, melalui aftersales yang baik, rasanya customer akan menjadi senang. Jadi kami berkomitmen, kalau orang-orang yang ada diujung tombak itu kita harus terus di asah kemampuannya dari sisi knowledge maupun kemampuannya,” ucap Wedijanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.