Tidak Laku, Diler Minta "Buyback" Stok Ford

Jakarta, KompasOtomotif – Pernyataan resmi Ford Motor Indonesia (FMI) pada Januari lalu yang menyatakan ingin angkat kaki langsung memperburuk bisnis diler di dalam negeri. Salah satu bentuk kerugian yang terjadi yaitu penumpukan stok unit karena minat beli konsumen menurun drastis.

Andee Y Yoestong, Presiden Direktur Auto Kencana Group, menjelaskan, pihaknya sudah meminta kepada FMI untuk membeli kembali unit yang sudah sampai di diler. Hal itu terjadi bukan hanya pada Auto Kencana tapi juga para perusahaan diler Ford lainnya.

“Buat kami menuntut buyback. Kami sudah sampaikan karena pengumuman itu kami menderita kerugian, orang tidak mau beli mobil, bahkan ada yang kembalikan. Kami bilang ya (FMI) ambil kembali dong,” kata Andee selepas konferensi pers langkah somasi gabungan enam perusahaan kepada FMI di Jakarta, Senin (27/6/2016).

Skema yang biasa dilakukan, jelas Andee, stok unit yang sudah dibeli disimpan di diler. Namun kini tidak begitu lagi. Bila masih ada konsumen yang mau beli mobil Ford, maka diler akan “beli putus” alias tunai dari FMI.

Andee juga menyebut ada banyak konsumen yang batal membeli. Jumlahnya lumayan banyak, sekitar ratusan unit. Saat ini Auto Kencana masih memiliki lebih dari 100 unit yang terdiri dari Focus, Fiesta, dan EcoSport.