Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsistensi Yamaha MX King di Pasar Global

Kompas.com - 16/06/2016, 17:24 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Yamaha MX King 150 mencatatkan konsistensi di pasar ekspor. Dalam empat bukan sejak Februari 2016, model yang kerap disebut ”bebek super” itu stabil di angka 3.000-an unit sampai bulan lalu.

Melonjaknya permintaan di Filipina menjadi faktor penentu. Tercatat ada kenaikan 1.900 unit dari Januari ke Februari, atau dari 600 unit ekspor menjadi 2.500 unit. Lalu Maret sampai Mei konsisten di atas 3.000-an unit. Tepatnya, Maret 3.100 unit, April 3.800 unit, dan Mei 3.500 unit.

Tingginya ekspor MX King menempatkannya sebagai produk terlaris ketiga Yamaha Indonesia di pasar mancanegara setelah NMAX dan YZF-R3. Sejak Januari hingga Mei 2016, total ekspor MX King 150 sebanyak 13.500 unit.

Memang masih di bawah NMAX (16.600 unit) dan YZF-R3 (15.360 unit), namun pencapaian MX King dibandingkan tahun lalu yang hanya 6.800 unit sudah terbilang baik.

”Filipina merupakan tujuan utama ekspor MX King produksi Indonesia. Di sana, model ini dikenal dengan nama Sniper 150 MXi. Hal yang menggembirakan, bebek sport itu paling disukai di kelasnya, sama halnya dengan market Indonesia,” ujar Mohammad Masykur, Asisten GM Pemasaran PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dalam siaran resmi (16/6/2016).

Di pasar domestik, MX King juga menjadi yang terlaris di kelasnya dengan 24.987 unit terjual sejak Januari hingga Mei 2016. Jika ditambah dengan Jupiter MX 150, tipe MX King Series sudah terjual total 31.756 unit pada lima bulan pertama tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com