Asuransi Astra Mau Jadi Paling "Melek" Teknologi

Jakarta, KompasOtomotif – Tahun ini Asuransi Astra mengusung target menjadi perusahaan asuransi yang paling berinovasi dalam hal teknologi. Buah pemikiran yang baru saja diluncurkan di Jakarta, Rabu (25/5/2016), yaitu berinteraksi dengan konsumen via platform Garda Mobile berisikan empat aplikasi gadget, salah satunya untuk otomotif, Otocare v2.0.

Sebagai pemimpin pasar sudah sepantasnya Asuransi Astra mengarahkan tren. Injeksi teknologi buat masyarakat seperti ini memang seharusnya dilakukan, sebab banyak hal sekarang bisa diatur semudah memainkan jari di layar ponsel. Asuransi Astra memilih bergerak duluan, sebelum kecolongan kompetitor.

Lihat Foto

CEO Asuransi Astra Santosa menerangkan tentang aplikasi Otocare v2.0 saat peluncuran di Jakarta, Rabu (26/5/2016).(Febri Ardani/KompasOtomotif )

Otocare v2.0 yang dikembangkan dari aplikasi versi pertama tetap bisa diunduh dan digunakan bagi konsumen dan non-konsumen. Di dalamnya terdapat banyak fitur berguna, seperti pengingat lokasi parkir, jadwal perpanjang SIM dan STNK, hingga navigasi buat mencari bengkel, SPBU, atau pos polisi terdekat.

“Bagi saya menganggapnya ini sesuatu yang bukan lagi pilihan tapi harus. Tidak ada urusannya berapa premi yang akan naik. Ini adalah survival, kalau tidak kami akan tertindas dalam perubahan di mana gaya hidup konsumen kami telah berubah. Mumpung belum terjadi kami sudah antisipasi dulu,” kata Santosa.

Profil Asuransi Astra terdiri dari 60 persen bisnis di sektor kendaraan bermotor, 30 persen di komersial, dan 10 persen di kesehatan. Industri otomotif diprediksi bakal stagnan tahun ini, maka hal itu otomatis berdampak sama buat Asuransi Astra.

Premanisme Gerogoti Sektor Industri

Artikel Kompas.id