Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Mercy "Meletup" di Malaysia

Kompas.com - 19/05/2016, 07:44 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Kuala Lumpur, KompasOtomotif – Pertumbuhan penjualan Mercedes Benz di Malaysia sangat menarik perhatian negara-negara di kawasan Asia Tenggara, salah satunya Indonesia. Kenaikan yang dialami sangat signifikan, hampir mencapai 70 persen.

Hari Arifianto, Deputy Director Marketing Communication MBI mengatakan, di Malaysia penjualan yang hanya 6.000 unit pada 2014, meningkat menjadi 10.000-an unit di 2015. Sementara di Indonesia, Mercy masih ada di kisaran 3.800-an unit, baik 2014 dan 2015, mengacu data retail Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

“Kalau dari sisi market, Indonesia tentu berpotensi berkembang. Sementara di Malaysia, pasarnya memang sudah advance, di mana pada 2015 penjualan Mercedes Benz ada di atas 10.00-an, hampir mengalahkan atau bahkan sudah menyetarakan Thailand, sebagai yang nomer satu di Asia Tenggara,” ujar Hari kepada KompasOtomotif, Rabu (18/5/2016).

Hari melanjutkan, kondisi positif yang terjadi karena ada segmen-segmen baru yang dikembangkan oleh Mercedes Benz Malaysia (MBM). Strategi tersebut yang sukses memberikan kontribusi positif penjualan MB di Negeri Jiran tersebut.

“Di Malaysia banyak pelanggan yang berhasil di-capture melalui jalur corporate. Misalnya untuk level manager, akan diberikan kendaraan Mercedes-Benz, tapi kelas bawah, seperti C 180 dengan kubikasi 1.800 cc, yang hanya memiliki fitur standar. Namun, yang terpenting adalah gengsinya menggunakan Mercy. Cukup menjanjikan produk ini di sini (Malaysia),” ujar Hari.

Selain itu, kata Hari, Malaysia juga terus mengembangkan produk New Generation Compact Car (NGCC) dengan mesin 1.600cc, yang tentu lebih ekonomis. “Tentu kami juga sedang mengkaji mengenai produk tersebut, apakah iya ada pasarnya untuk produk Mercy seperti itu  (C-180), atau ada segmen lainnya. Indonesia juga sebenarnya memiliki pasar yang potensial,” ujar Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com