Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nissan Kejar Status Layanan Purna Jual Terbaik Indonesia

Kompas.com - 28/04/2016, 10:50 WIB

Jakarta, KompasOtomotif – Di bawah komando baru, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) punya target khusus dalam jangka pendek. Presiden Direktur NMI, Antonio Zara, mengatakan, menargetkan bisa memberikan layanan purna jual terbaik dan dibuktikan lewat penghargaan Customer Service Index (CSI) milik JD Powers.

“Segala persiapan sudah dilakukan. Kami juga sudah melakukan investasi besar untuk sumber daya manusia dan layanan untuk memperoleh ini. Jika semuanya bisa berjalan, kita memang mengejar indeks (layanan purna jual) yang lebih baik,” ucap pria yang akrab disapa Toti ini, di Jakarta, Rabu (27/4/2016).

Teddy Irawan, Wakil Presiden Direktur NMI, mengatakan, saat ini kami sudah menggulirkan program jaminan ketersediaan suku cadang 24 jam untuk model yang dipasarkan oleh Nissan di seluruh Indonesia. Total, ada 500 jenis onderdil yang masuk dalam program itu, semuanya berstatus fast moving goods.

 “Saya mau kejar tambah menjadi 2.000 parts. Semua persiapan lagi dilakukan ke arah sana, tunggu saja,” kata Teddy, menjawab KompasOtomotif pada kesempatan yang sama.

Menurut Teddy, upaya menjamin ketersedian suku cadang punya kendala unik, terkait masalah infrastruktur penunjang, khususnya di beberapa wilayah di luar Pulau Jawa. “Kalau (Pulau) Jawa dan Bali, aman. Sumatera dan Kalimantan still manageble, masalahnya ada di Sulawesi. Pasalnya, tidak ada penerbangan rutin ke beberapa wilayah di Sulawesi, ini salah satu kendala,” kata Teddy.

 Meski ada kendala, pihak NMI optimistis, CSI JD Powers akan berhasil dicapainya dalam dua tahun (2018) ke depan. Lewat kepercayaan layanan purna jual yang prima, maka peluncuran model-model baru yang disiapkan, akan lebih laris nantinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com