Secara Peringkat, Daihatsu Akui Honda Lebih Baik

Jakarta, KompasOtomotif — Hasil penjualan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) pada triwulan (Q1) pertama 2016 secara wholesales mencapai 42.452 unit atau turun enam persen dari periode yang sama pada tahun lalu. Namun, secara pencapaian target pangsa pasar baik wholesales maupun ritel berhasil tercapai, yakni lebih dari 15 persen.

“Kalau secara target, pangsa pasar kita tercapai, di awal tahun kita bilang 15 persen. Hasilnya wholesales 15,9 persen dan ritel 16,1 persen. Namun, jika dilihat secara peringkat, Honda memang lebih baik dari kami,” ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing ADM, di Daihatsu Sport Center, Sunter, Jakarta Utara, Senin (18/4/2016).

Secara wholesales Q1-2016, angka penjualan Gran Max tertinggi di antara semua model Daihatsu di Indonesia. Jumlahnya 16.635 unit yang terbagi menjadi dua, yaitu bodi pikap 12.881 unit dan minibus 3.754 unit.

Posisi selanjutnya diisi Ayla 11.593 unit, Xenia 9.202 unit, Terios 3.454 unit, Luxio 796 unit, dan Sirion 770 unit. Namun, dari sisi ritel, urutan terlaris ADM sama seperti wholesales Gran Max pikap 11.806 unit, Gran Max minibus 3.418 unit, Ayla 11.164 unit, Xenia 10.775 unit, Terios 3.212 unit, Luxio 1.049 unit, dan Sirion 874 unit.

“Ayla bisa juga kita sebut sebagai penyelamat Daihatsu di segmen kendaraan penumpang. Karena beberapa bulan terakhir penjualannya cukup tinggi, bulan lalu saja lebih dari 3.000 unit,” kata Amel.

Jika melihat angka penjualan PT Honda Prospect Motor (HPM), secara wholesales pada triwulan pertama 2016 mencapai 58.379 unit. Angka itu memang lebih tinggi ketimbang Daihatsu, yaitu 42.452 unit. Dengan demikian, secara keseluruhan, Honda berdiri di peringkat kedua dan ketiganya Daihatsu.