Manado, KompasOtomotif – Produk bahan bakar khusus (BBK) Pertalite milik PT Pertamina (Persero), mendapat sambutan positif di Sulawesi. Di daerah ini, Pertalite baru diperkenalkan dalam waktu lima hari, sejak Selasa (22/3/2016).
Tengku Badarsyah, General Manager Marketing Operation Region VII Sulawesi mengatakan, baru 35 persen SPBU yang menjual Pertalite, dari total 458 SPBU. Di mulai dari Gorontalo, Palu, Makassar, Pare-Pare dan Manado, Pertalite terus mengalami tren kenaikan penjualan.
“Bicara Sulawesi, baru sekitar 200-an SPBU yang sudah menjual Pertalite. Kami juga melihat tren penjualan bahan bakar minyak (BBM) ini yang terus tumbuh di angka 20 sampai 30 persen,” ujar Tengku, Sabtu (26/3/2016).
Tengku melanjutkan, pertumbuhan tersebut membuat Pertalite hingga saat ini (lima hari) sudah berkontribusi sebesar 10 persen, dari konsumsi BBM di Sulawesi. Angka tersebut didapat dari pergeseran konsumen Premium, bukan dari Pertamax.
“Jadi kalau secara kebutuham, saat ini di Sulawesi, pasar Pertalite sudah 10 persen. Tidak sampai situ, angka tersebut akan mulai menginjak di posisi 11 persen,” ujar Tengku.
Saat ini, total penjualan Sulutenggo (Sulawesi Utara, Tengah, Tenggara, dan Gorontalo) mencapai 442.000 liter. Rinciannya untuk Sulawesi Utara 318.000 liter, Sulawesi Tengah 72.000 liter dan Gorontalo 52.000 liter, sejak diuji pada 22 Maret 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.