Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JIka Euro IV Berlaku, Apa Premium akan Punah?

Kompas.com - 12/03/2016, 15:03 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif –
Penyediaan bahan bakar minyak (BBM) dengan kualitas tinggi, jadi faktor penting, terkait dengan akan berlakunya standar emsi Euro IV bagi mobil. Rencananya, aturan ini akan ditandatangani Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun ini, dan bisa diimplementaskan pada 2018.

Namun, apakah nantinya dengan penetapan itu membuat BBM jenis Premium akan punah? Pasalnya kebutuhan kendaraan Euro IV, kualitas research octane number-nya (RON) di angka 92 ke atas, sementara Premium masih RON 88.

Menanggapi hal tersebut, Wianda Pusponegoro, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengatakan, pihaknya masih belum bisa memprediksi hal tersebut. Pastinya Pertamina akan tetap menyediakan BBM yang akan jadi pilihan masyarakat.

“Komitmen kami yaitu untuk sediakan rangkaian pilihan BBM bagi masyarakat, sebagai bentuk dari pemenuhan hak konsumen. Mengenai BBM yang akan dikonsumsi, sepenuhnya berada di tangan konsumen, untuk memilih sesuai preferensi masing-masing, juga kebutuhan spesifikasi kendaraan, di mana masyarakat sudah lebih paham dan mengerti kebutuhannya,” jelas Wianda kepada KompasOtomotif, Sabtu (12/3/2016).

Semenjak produk BBM Pertalite (RON 90) muncul saja, per tahun 2015 konsumsinya sudah menggerus 13 persen konsumsi Premium nasional. Ini tentunya karena masyarakat paham akan kebutuhan bahan bakar yang baik bagi kendarannya. Bisa saja lambat laun ini akan semakin membuat Premium tersingkir.

“Terkait dengan prediksi, berapa persen peralihan dari Premium ke bahan bakar lain dengan RON tinggi, saat berlaukan Euro IV, belum kami kalkulasi secara komprehensif. Saat ini, kami masih memastikan dahulu terjadi koordinasi yang baik antara KLHK dengan Kementerian ESDM sebagai regulator migas bersama Pertamina, untuk tata waktu implementasi Euro IV yang terarah, dan dapat berjalan efektif,” ujar Wianda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Rapat Ala Dedi Mulyadi, 20 Menit Hasilkan 18.000 Lowongan Kerja di Pabrik Mobil BYD

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ajak JPU Berlogika, Tom Lembong: Kalau Impor Gula Bukan untuk Industri, Apa Urusannya Sama Kemenperin?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Australia vs Indonesia, Siaran Langsung RCTI Plus, Kick Off 16.10 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

RUU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Perubahannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Penukaran Uang Baru 2025 Dibuka Lagi 16 Maret, Ini Cara dan Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Pemesanan Tukar Uang Baru BI Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Cara Daftarnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

TNI Diminta Tak Lindungi Prajurit yang Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Terlalu Barbar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Beberapa Jam Dibuka, Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Jabar Rp 10 M

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Pernah Ditegur Tarzan Srimulat gara-gara Terlalu Prioritaskan Keluarga, Nunung: Masa Tuamu Akan Hancur

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Detik-detik Polisi Bubarkan Massa Demo Tolak Revisi UU TNI di Depan DPR
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau