Jakarta, KompasOtomotif – Proton Edar Indonesia (PEI) merupakan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Proton di Tanah Air. Namanya semakin meredup setelah sepanjang 2015 tidak melakukan aktivitas peluncuran produk baru dan absen di dua pameran otomotif nasional.
Namun, jika melihat data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang 2015 masih aktif menjual beberapa model produknya. Terbukti, total penjualannya tembus 220 unit.
Angka penjualannya memang tidak selalu tinggi. Melihat data penjuakan per bulan, angkanya beragam, mulai terendah hanya empat unit hingga paling tinggi 63 unit (Januari 2015). Model yang masih eksis dijual, adalah Saga, Gen2 Persona, Neo, Preve, Savy, Suprima S, dan kendaraan multi guna (Multi Purpose Vehicle/MPV), Exora.
Memasuki 2016, penjualan pada dua bulan pertama naik 18,3 persen menjadi 98 unit dari 80 unit di tahun lalu (2015). Tetapi, model yang dijual menyusut pilihannya, tercatat Saga, Gen2 Persona, Neo, dan Suprima. Sedangkan, Exora hanya laku 1 unit di Januari 2016.
Ketika dihubungi KompasOtomotif, Winara Arigayo mengaku sudah tidak bekerja lagi sebagai Kepala Divisi Penjualan dan Pemasaran PEI. Menurutnya, posisinya yang dulu, digantikan oleh Rully Septiadi.
Namun, saat dihubungi, Rabu (16/3/2016) malam, telepon atau pesan singkat Rully tidak aktif. Sehingga, beberapa pertanyaan KompasOtomotif belum bisa terjawab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.