Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermain Lumpur, Pajero Dakar Harus Ganti Pelek

Kompas.com - 11/03/2016, 08:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif –
Ketika PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengajak sejumlah jurnalis, anggota komunitas, dan konsumen loyalis untuk menjajal "All New" Pajero Sport di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (25/2/2016), banyak yang tidak sadar ada perbedaan tampilan dari sport utility vehicle (SUV) menengah itu.

"All New" Pajero Sport Dakar yang digunakan pereli Paris Dakar legendaris, Hiroshi Masuoka, bermain lumpur tidak dengan pelek standar (bawaan pabrik) yang berukuran 18 inci. Varian termahal itu mengganti peleknya dengan ukuran lebih kecil (17 inci) yang digunakan pada Pajero Sport Dakar model lawas.

“Kemarin mungkin kebutuhan kita untuk off road, dan standar ban pacul atau mud terrain (MT) tidak ada yang berukuran 18 inci. Maka dari itu kami ubah peleknya dengan yang lebih kecil (17 inci), untuk oFf-road,” ujar Irwan Kuncoro, Executive General Manager Mitsubishi Motor Corporation Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) kepada KompasOtomotif, Kamis (10/3/2016).

Stanly/Otomania Pelek 18 inci All New Pajero Dakar

Dengan ukuran pelek yang lebih besar, ternyata diameter cakram juga ikut menyesuaikan. Sehingga, ketika ingin dimodifikasi dengan pelek yang lebih kecil akan cukup sulit (terpentok cakram).

“Memang saat ini spek (spesifikasi) kita punya pelek dan cakram yang lebih besar. Tentu kalau pelek dikecilkan bisa tidak muat, karena terbentur cakram, namun tergantung peleknya sendiri. Paling tidak jika ingin turunkan ukuran pelek, sebaiknya dengan pelek tidak jauh dari 18 inci, seperti 17 inci,”ujar Irwan.

Sebelumnya, pada acara test ride di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Rifat Sungkar, pereli nasional mengatakan, kalau dengan spesifikasi pelek saat ini (18 inci) dan dengan cakram yang juga lebih besar, tidak memungkinkan menurunkan ukuran pelek sampai 16 inci, cukup sampai 17 inci saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau