Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Indonesia 2017 Terancam Batal?

Kompas.com - 22/01/2016, 07:41 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif – Keputusan Presiden (Keppres) terkait MotoGP Indonesia di 2017 sampai saat ini belum juga diterbitkan. Padahal, ditargetkan rampung sebelum akhir bulan ini.

Nantinya, Keppres tersebut akan digunakan sebagai salah satu syarat saat pemerintah melakukan tanda tangan kontrak dengan Dorna Sport pada 30 Januari 2016. Lantas, kenapa sampai sekarang Keppres belum juga diterbitkan dan apakah penandatanganan kontrak tersebut menjadi batal atau diundur?

“Menurut saya tidak akan terkejar. Harus di jadwalkan ulang,” ujar Irawan Sucahyono, Circuit Advisor Sentul saat dihubungi KompasOtomotif, Rabu (21/1/2016).

Menurut Irawan, sampai saat ini belum ada pembicaraan antara pemerintah, pihak Sirkuit Sentul dan Dorna untuk mengatur jadwal ulang. Sebab, master plan dan induk penyelenggaraanya masih terus direvisi sesuai dengan keinginan pemerintah.

“Kemenpora masih mencari jalan keluar dan Sentul sedang memperbaiki master plan sesuai format master plan Asean Games. Sabtu ini kita selesaikan revisinya dan Senin mulai kita kirim lagi,” ujar Irawan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penyelenggaraan MotoGP di Indonesia pada 2017 dipersiapkan secara matang.  Jokowi meminta dilakukan evaluasi pada rencana penyelenggaraannya.

"Pada rapat hari ini Presiden memutuskan bahwa harus dikaji dulu, apakah kemudian Indonesia memang benar-benar siap melaksanakan MotoGP 2017," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (11/1/2016).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau