Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prasetyo Edi Vs Sadikin Aksa Menuju Ketum IMI

Kompas.com - 07/12/2015, 15:22 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif
 — Prasetyo Edi Marsudi (54) memantapkan langkahnya dengan mengantarkan surat rekomendasi pengurus provinsi (pengprov) yang mendukung pencalonan dirinya ke kantor PP Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk menjadi calon ketua umum (ketum) IMI periode 2015-2019.

Untuk menjadi Ketum IMI, Prass86, sapaan akrab Prasetyo Edi, harus berjuang ekstra. Sebab, ia memiliki satu saingan, yakni Sadikin Aksa, yang sudah mencalonkan diri lebih awal.

"IMI itu harus dekat dengan pemerintah, komunitas, dan masyarakat. Jangan malah menjadi masalah bagi mereka semua. Di bawah pimpinan saya, saya berjanji akan membuat IMI lebih dekat lagi dengan semuanya," kata Prass86 pada acara "Deklarasi dan Silaturahmi Pencalonan Prass86" di Laguna Restoran, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (7/12/2015).

Di tempat yang sama, salah satu pendukung Prass86, Rifat Singkar, mengutarakan, jika Prass86 menjadi Ketum IMI 2015-2019, diharapkan tidak ada perbedaan antara atlet yang satu dan lainnya. Sebab, menurut Rifat, semuanya wajib dipandang sama.

"Pesan saya, jika Om Prass86 menjadi Ketum IMI bisa membereskan semua permasalahan dan tidak membedakan satu sama lain," ujar Rifat.

Adapun Prass86 sebelumnya cukup aktif di berbagai organisasi, seperti KNPI, KONI, FKPI, dan beberapa kegiatan sosial politik lainnya. Semua pengalaman, integritas, dan konsep tersebut diharapkan dapat membawa IMI menjadi organisasi kelas dunia yang tidak hanya mengayomi kegiatan lokal, tetapi juga diperhitungkan di tingkat internasional.

"Saya tidak mau bicara mengenai pesaing saya. Masing-masing saja, yang jelas saya akan membuat IMI menjadi lebih baik lagi ke depannya," kata pria yang masih menjabat sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta ini.

Nantinya, pemilihan Ketum IMI periode 2015-2019 ini akan berlangsung saat Musyawarah Nasional IMI VII pada 18 Desember mendatang di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com