Bogor, KompasOtomotif – PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil bertahan meski kondisi perekonomian Indonesia sedang mengalami perlambatan. Buktinya di sektor tenaga kerja, sepanjang 2015 ini AHM tidak melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).
Deputy Head of Corporate Communication PT AHM Ahmad Muhibbuddin menegaskan, dalam kondisi krisis seperti ini, hal yang perlu disampaikan, yakni AHM sama sekali tidak melakukan PHK terhadap karyawan pabrik.
“Kami mencoba mengatur dan mengefisiensikan waktu kerja kami sehingga pengurangan karyawan tidak terjadi di perusahaan kami,” ujar pria yang akrab disapa Muhib di acara Workshop Wartawan Industri dan Otomotif di Jungle Land, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/12/2015).
Lowongan pekerjaan
Menurut Muhib, lowongan pekerjaan di pabrik AHM itu sendiri tidak dibuka setiap tahun. Penerimaan karyawan baru akan dilakukan jika ada kebutuhan, biasanya jika melakukan investasi besar-besaran.
“Seperti kalau kita membuka pabrik baru. Pabrik terakhir yang kita buka itu menyerap hampir 5.000 sampai 6.000 tenaga kerja baru,” kata Muhib.
Berdasarkan data yang dirilis AHM, sampai Oktober 2015, jumlah karyawan AHM mencapai 23.568 orang. AHM sendiri memiliki empat pabrik, di antaranya Sunter, Pegangsaan, Cikarang dan Karawang.
Total kapasitas produksi dari keempat pabrik itu mencapai 5.800.000 unit per tahun. Pabrik AHM Sunter menyumbangkan 1,1 juta unit, Pegangsaan 1 juta unit, Cikarang 2,1 juta unit dan Karawang 1,6 juta unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.