Jakarta, KompasOtomotif – Musim penghujan akhirnya tiba di seluruh wilayah Ibu Kota. Jika tidak antisipatif, curah hujan yang tinggi bisa merepotkan bagi pengguna mobil.
Supaya ini tidak terjadi, maka ada beberapa masukan yang patut diperhatikan, disampaikan oleh Pebalap Nasional Rifat Sungkar.
Ban
Menurut pemilik Rifat Drive Labs (RDL) ini, hal pertama yang harus dilakukan, yakni melihat
posisi ban, bukan keadaan ban. Kalau bisa dipindahkan, misalnya ban depan kiri ke ban belakang kanan, ban depan kanan ke ban belakang kiri.
“Jadi bukan depan belakang saja yang dipindahkan, karena selama ini ketika jalanan panas dan saat mobil berkelok-kelok ban depan jauh lebih kemakan dibanding ban belakang. Sementara kalau hujan, kuncinya ada di ban depan, maka kondisinya harus lebih bagus dari ban belakang,” kata Rifat saat ditemui di acara Outlander Sport & Delica Driving Experience di Car Park Area, Horse Racing Circuit, Pulomas, Jakarta Timur, akhir pekan lalu.
Dijelaskan Rifat, tidak terpengaruh mobil tersebut berpenggerak roda depan atau belakang, karena steering control tetap berada di bagian depan. "Selama ukuran bannya sama silang bisa bisa dilakukan, mau tarikan depan atau belakang tetap depan super penting," katanya.
Tekanan Angin dan Bersihkan Kotoran di disc rem
Kedua, yakni mengenai tekanan angin. Sesuaikan dengan instruksi yang ada pada stiker di daun pindu bagian depan. Karena, dalam menambah tekanan angin ban tidak bisa sembarangan atau harus sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan.
Ketiga, saat mengganti posisi ban, Anda juga wajib membersihkan debu atau kotoran tanah yang menempel di disc rem, karena kalau tidak dibersihkan akan menghambat perjalanan saat kondisi hujan.
“Kotoran atau tanah itu bisa menghambat kerja rem. Kalau tidak dibersihkan akan merusak permukaan rem dan menghambat pengereman saat terjadi hujan,” katanya.
Karet Wiper
Keempat, perhatikan juga karet wiper. Karena saat di musim panas, karet tersebut bisa pecah-pecah sehingga saat terjadi hujan, kerjanya tidak akan maksimal dan bisa membahayakan pengemudi karena pandangannya menjadi tidak sempurna.
“Mau model yang silokon pun harus dicek, karena sudah musim panas yang cukup panjang bisa reta-retak,” ujarnya.
Jamur Kaca
Terakhir, jika kaca depan mobil Anda sudah berjamur, ada baiknya dibawa ke tempat poles mobil, karena bisa menggangu pandangan saat mengemudi di musim hujan.
“Setelah dipoles biasanya ada lapisan yang membantu kalau wiper dalam keadaan jelek, air hujannya turun dengan sendirinya dan pandangan menjadi lebih jelas saat hujan deras,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.