Jerman Selidiki Audi Soal "Dieselgate"

Berlin, KompasOtomotif – Jaksa penuntut Jerman membuka investigasi kriminal lain terkait skandal “dieselgate” Volkswagen (VW). Kali ini yang diincar adalah salah satu merek di bawah payung grup VW, Audi yang berbasis di Ingostadt di Jerman,

Juergen Staudt, juru bicara investigasi mengatakan penyelidikan ini dibuka setelah menilai banyak komplain, salah satunya melibatkan Audi. Targetnya mencari dalang masalah di internal Audi yang bertanggung jawab atas hasil emisi.

Bos Audi, Martin Winterkorn (mantan CEO Volkswagen), telah resmi mengundurkan diri pada Rabu (11/11/2015). Meski begitu Staudt mengatakan belum ada tersangkat dari Audi, seperti diberitakan Automotive News, Jumat (13/11/2015). 

Pada September lalu VW mengakui telah menyematkan perangkat lunak ilegal pada mesin diesel yang bisa memanipulasi uji emisi bahan bakar di Amerika Serikat (AS). Total kendaraan yang menggunakan defeat device itu diakui tidak hanya di AS tapi digunakan 11 juta unit di seluruh dunia.

Sekitar 2,4 juta unit dari itu adalah mobil Audi, 5,6 juta unit merek Volkswagen, 1,2 juta Skoda, 700.000 unit Seat, dan 800.000 lainnya adalah mobil komersial ringan.