Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produser Top Gear Seret Jeremy Clarkson ke Pengadilan

Kompas.com - 15/11/2015, 07:57 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

London, KompasOtomotif - Kasus serangan verbal dan fisik Jeremy Clarkson pada produser BBC, Oisin Tymon, masih berbuntut panjang. Kendati Clarkson telah dipecat dari BBC, Tymon sepertinya masih belum puas.

The Guardian, Jumat (13/13/2015), melaporkan, tim pengacara Tymon, Slater & Gordon,  telah memulai tindakan legal dengan melaporkan Clarkson ke pengadilan di London, Inggris. NIlai tuntutan mencapai 100.000 poundsterling (Rp 2 miliar) atas kerugian yang dialami Tymon.

Pengacara Tymon menolak memberikan keterangan setelah mendatangi Central London Employment Tribunal. Tapi seorang juru bicara dari BBC mengatakan, “Kita akan merespon atas klaim ini tapi tidak akan berkomentar jauh saat ini”.

Kasus Clarkson terjadi pada Maret lalu kala pengambilan gambar Top Gear di Newcastle. Terjadi pertengkaran antara Clarkson dengan Tymon hingga akhirnya terjadi pertengkaran lantas kekerasan verbal dan fisik.

Mirror.co.uk Produser Top Gear, Oisin Tymon, yang terlibat kasus dengan Jeremy Clarkson.
Investigasi BBC yang dipimpin oleh Ken MacQuarrie menjelaskan, Clarkson menjadi "subjek atas 30 detik serangan fisik setelah mengomel verbal”.

Sementara itu Tymon didefinisikan sebagai subjek dari “serangan fisik dan verbal tanpa provokasi” oleh Clarkson. Atas kejadian ini bibir Tymon bengkak dan berdarah.

Tymon tidak bekerja sejak kasus itu, tapi BBC mengatakan ia masih karyawan. Sedangkan Clarkson sudah menandatangani kontrak bersama mantan personel Top Gear lainnya, Richard Hammond dan James May, dengan Amazon TV, lima bulan setelah kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau