Tarung Segitiga Lorenzo, Rossi, Marquez

Valencia, KompasOtomotif – Tiga tahun belakangan, termasuk musim 2015 ini, balap MotoGP didominasi tiga nama, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan si gaek Valentino Rossi. Ketiganya berebut juara, runner-up, hingga posisi ketiga. Meski banyak pebalap mengganggu mereka, namun merekalah trisula nilai jual MotoGP di era baru.

2013 bisa jadi musim titik balik. Marquez memasuki tahun pertama membalap di kelas premier, alias menjadi rookie. Sementara Rossi memulai comeback bersama Yamaha setelah mengalami dua tahun masa yang sulit bersama Ducati. Lorenzo berusaha mempertahankan gelar setelah menjadi kampiun pada musim 2012.

Di luar dugaan, Marquez mencatatkan sejarah sebagai rookie pertama yang mampu menjadi juara dunia. Dia sangat dominan, bahkan nama-nama besar dilahapnya satu persatu. Sementara Rossi masih berkutat dengan penyesuaian diri, dan akhirnya cuma finish keempat pada musim ini. Lorenzo? Harus puas sebagai runner up di bawah bayang-bayang Marquez.

Musim berikutnya, tahun lalu, Marquez masih dominan. Saking dominannya, pemilik nomor 93 itu menyabet 15 kemenangan dari 18 lomba! Sementara Rossi dan Lorenzo saling berebut poin, dan ditentukan pada seri terakhir di Valencia, di mana Rossi memenangkan duel di tengah kondisi lintasan basah.

Tahun ini, mereka bertiga masih menjadi aktor utama MotoGP. Marquez sudah pasti kehilangan gelar dan harus finish di posisi ketiga nanti. Sementara Rossi dan Lorenzo berebut menjadi yang terbaik, bahkan harus lewat banyak drama termasuk yang paling mencengangkan dan akhirnya disebut ”Sepang Clash”.

Bagaimanapun, harus diakui tahun ini MotoGP benar-benar menyajikan kemampuan yang cukup berimbang. Marquez tak lagi dominan. Ada duet Yamaha yang selalu menghadang. Bahkan sesekali Ducati ikut menyerang.

Apa pun yang terjadi setelah GP Valencia nanti, para penggemar berharap atmosfer serunya balapan bertahan musim depan, atau bahkan semakin seru.