Pernyataan Masuko pun lambat laut mulai terbuka kearah konsep XR-PHEV II yang sempat dipamerkan di Geneva Motor Show Maret 2015 lalu. “Jika kita menggunakan teknologi EV atau PHEV untuk mobil perperforma tinggi itu sangat mungkin,” katanya.
Konsep XR-PHEV II itu sendiri diperkirakan akan menjadi model kedua Mitsubishi yang dibekali teknologi hibrida plug-in setelah Outlander PHEV. Mitsubishi membekalinya dengan mesin dengan sistem penggerak depan, ditargetkan punya emisi gas buang di bawah 40 gram per km.
Meski ramah lingkungan, SUV kompak ini tetap bertenaga karena mengandalkan tambahan tenaga dari motor listrik berkekuatan 120 kW (163 PS). Sistem hibrida ini juga mengandalkan mesin berteknologi MIVEC dan generator yang semuanya tersimpan di dalam kap mesin.
Mitsubishi juga menciptakan rekayasa sistem baru sehingga menghasilkan tenaga dan torsi yang melimpah.
Sistem PHEV andalannya lebih mengutamakan listrik sebagai pemasok utama tenaga. Jadi, mesin konvensional diposisikan hanya sebagai penyuplai tenaga pada generator yang mengasilkan listrik tambahan jika dibutuhkan. Sistem ini mampu mengalihkan tenaga dari baterai menjadi generator ketika dibutuhkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.