Ini Tanggapan Infiniti Soal Penjualan Selama 2015

Jakarta, KompasOtomotif - Beda seperti Subaru Indonesia yang menutup-nutupi kosongnya penjualan, Infiniti Indonesia terkesan lebih dewasa menghadapi kenyataan. Keduanya sejak Januari hingga Mei 2015 belum mencatatkan penjualan seperti tertera dalam data wholesale Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo).

“Tahun ini memang market-nya agak berat. Kita kurang kompetitif, tapi nantinya kita akan fokus ke produk-produk unik,” ujar Hana Maharani, Manager Komunikasi Infiniti Indonesia, kepada KompasOtomotif, Rabu (1/7/2015).

Infiniti masuk ke pasar otomotif Indonesia bersama Nissan Motor Indonesia (NMI) sejak 2011. Diakui Hana, merek premium Nissan ini memang masih tergolong baru jadi masih butuh banyak pengembangan. “Sebagai brand baru kita belajar dari pengalaman, yang dibutuhkan ada dua, yaitu refreshment produk yang cepat dan model unik,” jelas Hana.

Dari pemetaan yang sudah dilakukan, jelas Hani, konsumen mobil premium mau punya mobil yang beda seperti lainnya. Menanggapi itu Infiniti Indonesia bersiap menawarkan model-model baru dengan profil unik sebagai daya saing.

Sama seperti pernyataan Presiden Direktur NMI Steve Ardianto pada akhir Juni lalu, Hana mengatakan tidak lama lagi produk baru, QX80, akan ditawarkan di Indonesia. SUV bongsor itu akan menjadi model terbaru setelah sedan Q50 diluncurkan di Indonesia International Motor Show 2014.