Akui Kesalahan, Chevrolet Tata Ulang Layanan Purna Jual

Jakarta, KompasOtomotif – General Motors (GM) Indonesia memberikan sosialisasi lagi terkait layanan purna jual dengan program baru, Complete Care, untuk mengangkat kepercayaan diri calon konsumen memilih produk Chevrolet. Inilah cara GM Indonesia menjawab semua ekspektasi konsumen dan calon pembeli setelah keputusan menutup pabrik MPV Spin di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.

Imbas pemberitaan penutupan pabrik yang berhembus pada Maret lalu menebar spekulasi inkonsistensi layanan GM di Indonesia di masyarakat. Rumor negatif yang berkembang juga bisa jadi satu alasan penjualan Spin terpukul hingga tersungkur.

Bila dipantau dari data Gaikindo, pada Maret penjulan Spin terjun ke angka 174 unit, padahal pada Februari bisa mencapai 618 unit dan Januari 524 unit. Pada April dan Mei, penjualan Spin tak sanggup menyentuh angka 200 unit.

“Kita mensosialisasikan lagi lewat Complete Care. Ini memang kesalahan kita dan mungkin belum cukup. Nah makanya kita bicara untuk memperkenalkan ulang supaya masyarakat di Indonesia tahu, supaya keyakinan akan brand kami itu tetap dan keyakinan untuk memiliki mobil dengan layanan purna jual itu tetap ada,” ujar Direktur Marketing GM Indonesia Meilita Iskandar di Jakarta, Senin (22/6/2015).

Complete Care mencakup perbaikan layanan, yaitu garansi tiga tahun tanpa batasan kilometer, Customer Assistance Center (CAC) sebagai call center 24 jam plus Road Assistance, After Service Delivery di diler tertentu untuk mengantarkan kendaraan sampai ke rumah konsumen, dan Quick Service buat pelanggan perawatan yang sudah booking sebelumnya.

GM Indonesia memiliki 46 diler 3S (Service, Sales, Spare Part), tiga Authorized Dealer Outlet Chevrolet atau diler 2S (Sales dan Service), dan 770 parts shop yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Adalah misi Chevrolet untuk menjadi top global brand. Salah satu caranya fokus ke pelanggan, karena kami yakin pelanggan puas bila layanan purna jual terpenuhi, dia pasti akan memilih Chevrolet,” kata Meilita.