Jakarta, KompasOtomotif – Sebagai pikap canggih dan modern, Ford Ranger Wildtrak dibekali dengan sejumlah fitur yang membantu pengemudi menaklukkan medan berat. Tak hanya sistem penggerak roda yang sanggup menyesuaikan traksi secara elektronik, sejumlah ”asisten” lain siap mendukung.
Setidaknya ada delapan fitur pendukung yang semakin menawarkan nilai lebih Wildtrak sebagai varian tertinggi Ford Ranger. Berikut daftarnya:
1. Lane Keeping Alert dan Lane Keeping Aid bekerja bersama membantu mencegah pengemudi keluar dari jalur secara tidak disengaja saat berkendara pada kecepatan tinggi. Jika kamera di depan mendeteksi kendaraan menyimpang dari jalur, Lane Keeping Alert memberi peringatan kepada pengemudi melalui getaran yang disalurkan ke roda kemudi. Jika tidak ada tindakan yang diambil untuk memperbaiki penyimpangan, Lane Keeping Aid menerapkan torsi kemudi untuk memandu kendaraan kembali ke jalurnya.
2. Adaptive Cruise Control memanfaatkan radar sensor untuk menjaga kecepatan maupun jarak dari kendaraan di depan yang telah ditetapkan sebelumnya. Ketika sistem mendeteksi adanya kendaraan di depan, secara otomatis sistem mengurangi kecepatan untuk menjaga jarak aman. New Ranger Wildtrak kembali berakselarasi ke laju kecepatan berkendara yang telah ditetapkan sebelumnya ketika jalanan di depan sudah kosong. Pengemudi tinggal duduk manis meski harus tetap awas dengan kendali.
3. Forward Alert bekerja dengan Adaptive Cruise Control memberikan pengemudi peringatan visual dan audio ketika celah dengan kendaraan depan berkurang di bawah jarak aman. Sistem ini juga mengisi daya rem untuk memastikan kinerja pengereman optimum
4. Front and Rear Park Assist menggunakan sensor untuk mendeteksi rintangan dan memberikan peringatan audio ketika kendaraan mendekati obyek penghalang pada kecepatan rendah, seperti saat parkir atau menarik gandengan.
5. Electronic Stability Program dengan rollover mitigation and trailer sway control membantu untuk menjaga kendaraan tetap terkendali bahkan dalam kondisi tak menguntungkan.
6. Driver Impairment Monitor menggunakan depan dan sensor on-board untuk mendeteksi jika pengemudi mengantuk. Jika sistem ini mendeteksi tanda seperti drifting off course dan input koreksi setir tiba-tiba, sistem ini memperingatkan pengemudi dengan sinyal yang secara bertahap semakin kencang.
7. Emergency Assistance menggunakan koneksi Bluetooth dan telepon yang terhubung untuk memanggil layanan darurat lokal pada saat terjadi tabrakan serius. Sistem ini mengomunikasikan rincian kecelakaan dan lokasi kendaraan Anda, kemudian membukakan line telepon untuk memberikan Anda kesempatan berbicara langsung dengan orang yang memberikan respon.
8. Hill Launch Assist, membantu pengendara tetap yakin saat mulai melaju di jalanan miring, baik maju maupun mundur.
9. Hill Descent Control menggunakan sistem kontrol traksi untuk membantu menuruni kemiringan tajam pada kecepatan konstan.
10. Adaptive Load Control menyesuaikan sistem Electronic Stability Control berdasarkan muatan kendaraan.
11. Emergency Brake Assistance, menyediakan tambahan tekanan ke sistem pengereman untuk meningkatkan daya rem ketika melakukan pengereman mendadak dalam situasi darurat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.