Jakarta, KompasOtomotif – Ford Fiesta dengan bodi “gambot” berseragam kombinasi warna hijau-hitam yang nongkrong di stan Ford di hall 2B, seperti meminta perhatian lebih para pengunjung Jakarta Festival Kemayoran (JFK) 2015.
Kehadiran Fiesta unit pamer hasil modifikasi ini menjadi daya tarik utama para pengunjung. Model ini seakan mengobati penampilan Ford yang memang belum punya model baru di tahun ini.
Sosok aslinya diproduksi pada 2010. Salah satu wiraniaga yang KompasOtomotif temui di lokasi, Rabu (17/6/2015), mengatakan, mobil ini unik sebab berasal dari Singapura, unit lain yang beredar di Indonesia diimpor dari Thailand.
Konsep modifikasi terkesan ingin mengubah Fiesta seperti tunggangan Ken Block yang kerap dipakai beraksi gymkhana. Aplikasinya bisa terlihat dari usaha merekayasa body kit, meski ada berbagai detail yang beda namun desainnya dibuat semirip mungkin.
Tambahan “daging” di kedua sisi memungkinkan pelek berukuran lebih besar masuk ke kolong fender. Sekarang, mobil ini memakai empat “sepatu” ukuran 18 inci, lalu agar mengikuti konsep, semuanya diwarnai hijau terang.
Ternyata memasang pelek berdiameter lebih besar tidak semudah itu, pemasangannya perlu sedikit modifikasi. Adaptor ditambahkan dan tromol dibubut menyesuaikan ukuran PCD baru, 4X114. Di Indonesia ukuran PCD Fiesta 4X100.
Dari daftar spesifikasi yang tertera tidak diterangkan ada perubahan suspensi. Jarak pijak bodi dengan tanah meninggi karena pelek besar, dari belakang mobil jadi terlihat jangkung padahal tampilan balap sudah oke.
Bagian depan dapat sentuhan, lampu depan diganti tipe proyektor. Versi asli body kit Fiesta Ken Block tak punya lampu kabut tapi yang satu ini dilengkapi daytime running light. Tambahan lain, terdapat lobang udara di kap depan meski mesin tak dijamah modifikasi. Selain itu air scoop di atap cuma tempelan, tentu kabin tak butuh bantuan aliran udara dari luar seperti mobil reli pasalnya AC masih berfungsi dengan baik.
Semua perubahan dilakukan oleh pengelola stan Ford, Kreasi Auto Kencana. Diler utama Ford sejak 2002 itu punya fasilitas perbaikan bodi dan pengecetan sistem “oven”, maka tak heran modifikasi seperti ini bisa dikerjakan rapi.
Total pengerjaan menghabiskan dana lebih dari Rp 60 juta. Menariknya, Kreasi Auto Kencana juga menawarkan semua modifikasi ini untuk konsumen, pilihannya bisa paket atau per bagian. Modifikasi body kit plus airbrush membutuhkan dana termahal, Rp 40 juta, sedangkan pelek TE 37 SL dilego Rp 9,2 juta termasuk pewarnaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.