Laku, Pasokan Mobilio, HR-V dan Jazz Tersendat

“Kalau dari pabrik pasokan normal, kecuali HRV yang selalu jadi rebutan dari Januari lalu. Bahkan kami menganggap pasokan HRV tersendat itu sudah biasa. Namun untuk yang Jazz dan Mobilio S Manual, pasokan terhambat di diler utama,” ujar Junianto Naibaho, Operational Manager Honda Bandung Center (HBC), diler utama Honda di Jabar dan Banten, kepada KompasOtomotif, Jumat (19/6/2015).

Meski pasokan tersendat, HBC memastikan pengiriman mobil kepada konsumen akan sesuai dengan waktu yang dijanjikan. Pihaknya akan terus berupaya untuk mengirimkan kendaraan sesuai dengan waktu. Apalagi dengan program baru ‘Mulih’ (Mudik Pilih Honda), kebutuhan mobil akan meningkat.

“Kondisi yang pasokannya tersendat memang model yang menjadi andalan penjualan kami. Lewat mobil-mobil tersebut Honda mampu tumbuh dengan baik di saat market otomotif sedang turun,” imbuh Junianto lagi.

Junianto mengungkapkan, selama Januari-April 2015, market otomotif di Jabar mengalami penurunan sekitar 11 persen. Namun, HBC masih mampu menjaga penjualan di angka yang positif.

Pada Januari 2015, HBC menjual 1.353 unit, Februari sebanyak 1.617 unit, Maret 1.746 unit, dan Mei 1.822 unit. Dengan capaian tersebut, market share selama lima bulan terakhir terus merangkak naik menjadi 15,1 persen dari 12,2 persen di bulan Desember 2014. Honda di Jawa Barat dan Banten menduduki posisi kedua setelah Toyota dan suskes menggeser Suzuki serta Daihatsu.