Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Brio ini Imut Tapi Galak

Kompas.com - 12/06/2015, 08:05 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompaOtomotif – Wujud kompak Honda Brio boleh saja dianggap imut atau lucu, tapi jangan nilai seloroh unit milik Andre Rusli, salah satu peserta Honda Brio Tuning Contest (BTC) 2015 yang digelar akhir Mei lalu. Brio 1.3L kelahiran 2013 berkelir abu-abu ini menyimpan tenaga “gila” 349 tk hasil tukar mesin milik "sang kakak" Jazz dengan seri L15A.

Febri Ardani Menggunakan mesin L15A milik Honda Jazz, dengan racikan kompetisi hasilnya 349 tk.

Jantung pacu Jazz di Brio Andre jelas bukan pajangan sebab kondisi “jeroan” juga sudah tidak normal. Bagian internal mesin seperti piston, camshaft, injektor, dan katup, menggunakan produk kompetisi. Menariknya lagi, Andre menambahkan kit turbo agar tenaga bisa terangkat lebih signifikan.

Konsep keseluruhan terinspirasi modifikasi ala Bangmod Racing asal Thailand yang mengejar perubahan eksterm di sektor mesin. Tampang biasa saja, tapi performa maksimal. Tampilan seperti mobil drag race tanpa jok, tambahan roll cage, serta pelek dan ban kompetisi cuma buat kebutuhan pameran, biasanya untuk harian, kata Andre, tidak selalu seperti itu. 

Febri Ardani Detail Honda Brio 1.3L pemenang kategori "Best Engine" di Brio Tuning Contest 2015.

Tetap saja, siapapun yang menemui mobil ini di jalanan perlu waspada sebab suara desis dari blowoff atau pemandangan intercooler di sela-sela bemper bisa jadi mengintimidasi. Kalau ketemu lebih bijak jangan dilawan, Brio ini punya tenaga tiga kali lebih besar dibanding Jazz standar (118 tk), bahkan hampir empat kali lipat dibanding Brio 1.3L normal (98 tk).

Menurut Andre memasang mesin 1.5 Jazz di tubuh Brio 1.3L lebih mudah ketimbang di Brio Satya 1.2L. “Sensor-sensor di Satya wajib ganti kalau pakai mesin Jazz, kalau ECU (Electronic Control Unit) punya 1.3L nggak perlu ganti. Lagipula Satya kan memang beda sendiri, radiator setengah, ekstra fan juga cuma satu,” ulas Andre.

Semua ubahan ekstrem pada Brio Andre dilakukan sendiri di “bengkel rumahan” miliknya, ADR Motorsport. Selain bisa mengakali mesin Jazz dengan tambahan tenaga induksi, Andre mengatakan juga sanggup memoles L15A beraliran Naturally Aspirated (N/A). Salah satu contohnya juga ditampilan di BTC 2015. “Sensasinya beda pakai turbo atau N/A, semua punya kelebihan dan kekurangan,” kata Andre.

Brio kerap dijadikan objek modifikasi oleh Andre, salah satu alasannya tidak sulit mencari suku cadang aftermarket. Racikan Andre kali ini berbuah maksimal, di BTC 2015 ia diganjar predikat “Best Engine”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau