Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersesat di Gunung Leuser Bersama Nissan Navara (IV-habis)

Kompas.com - 25/05/2015, 19:04 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Banda Aceh, KompasOtomotif – Pendakian demi pendakian dilalui tujuh Nissan All-New Navara di Gunung Leuser, Aceh. Rute yang tak terduga ini terpaksa dilewati 22 jurnalis bersama tim PT Nissan Motor Indonesia karena GPS menunjukkan arah yang salah.

Hingga akhirnya rombongan menemui jalan terjal yang hanya sanggup dilalui mobil berpenggerak empat roda. Berbagai tanjakan terjal, berbatu, berkerikil, bahkan banyak genangan air yang harus kami lalui saat menyusuri daerah Tongra, Terangon, Aceh Tengah.

Konon, lintasan yang kami lalui ini pernah aktif puluhan tahun silam. Namun saat pecah pertikaian antara Pemerintah RI dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), jalanan ini tak lagi berfungsi. Praktis jalur rusak yang menyisakan jembatan dalam kondisi baik itu kini berteman sepi.

Tanjakan dan turunan

Lepas dari aneka tanjakan, hujan semakin mengguyur deras. Mode penggerak roda tak pernah pindah dari 4L, kami terus merayap hingga akhirnya kembali kami dikejutkan dengan kehadiran pengendara sepeda motor, kali ini searah.

Kami pun tenang, setelah pria yang disapa Pak Sabar itu memandu untuk menemui jalan raya yang seharian tak kami jumpai. Setelah ditanya, profesi yang dijalaninya adalah mengantarkan bahan makanan untuk para pekerja yang memperbaiki jalur longsor.

NMI Pohon tumbang menghalangi lajur rombongan saat tersesat di hutan.

Paling tidak, jalur yang kami lalui masih ada kehidupan. Pak Sabar pun melaju di depan rombongan hingga akhirnya kami menemui jalan longsor. Kami sempat berhenti beberapa saat, memastikan jalanan bisa dilalui.

Nissan All-New Navara punya bekal yang cukup untuk merangkak dan membuat distribusi ban menyesuaikan medan, digerakkan oleh sistem komputer. Meski tipis dengan jurang, kami meyakini bahwa trek itu bisa dilalui, asal berjalan pelan dan satu per satu.

Beberapa kali kami memanfaatkan fitur Hill Descent Control atau Hill Climb Assist. Keduanya sangat membantu mobil untuk tidak menggelinding saat berada di tanjakan atau turunan.

NMI Momen saat Nissan Navara terguling di parit.

Berbagai rintangan

Lolos. Satu jam kami lalui di tanah longsor. Namun masalah belum berhenti. Kami dihadapkan dengan pohon tumbang melintang. Segala upaya dilakukan untuk melewati pohon, hingga bantuan datang membawa gergaji mesin dari salah satu penduduk yang belakangan diketahui berprofesi sebagai pembalak liar.

Dua jam untuk lepas dari reruntuhan pohon besar, kami pun melaju kembali dengan euforia, bahwa cobaan ini segera berakhir. Namun malang, salah satu mobil terperosok parit yang cukup dalam hingga bodi bersandar ke badan jalan. Proses evakuasi tak mudah, namun tetap bisa dilakukan.

Singkat cerita, kami pun sampai di Air Merah, Babahrot, kawasan antara Blang Pidie dan Meulaboh. Total jarak yang kami tembuh sekitar 270 km, namun waktu habis untuk menghadapi segala tantangan di hutan yang sama sekali tak direncanakan.

Terlepas dari keberuntungan itu, Nissan All-New Navara, sang penakluk Tambora, kini punya gelar baru, penakluk Gunung Leuser, secara tak disengaja.

Cerita Sebelumnya:
Tersesat di Gunung Leuser Bersama Nissan Navara (I)
Tersesat di Gunung Leuser Bersama Nissan Navara (II)
Tersesat di Gunung Leuser Bersama Nissan Navara (III)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau