Managing Director Piaggio Indonesia Marco Noto La Diega dalam peluncuran Vespa S, di Jakarta, (13/5/2015), tak menyebut alasannya. Pria Italia itu hanya mengatakan bahwa Piaggio Indonesia menyiapkan produk yang bisa dipilih berdasarkan selera konsumen Indonesia.
”Jadi untuk mesin 125cc saat ini hanya untuk Vespa S. Selebihnya konsumen bisa memilih mesin 150cc pada Primavera, Sprint, LXV, dan GTS. Konsumen bisa memilih sesuai kebutuhan dan karakternya,” kata Marco kepada wartawan.
Marco tak spesifik menjelaskan bahwa konsumen Indonesia lebih suka kapasitas mesin lebih besar. Namun sepertinya, Piaggio Indonesia lebih memilih opsi mesin 150cc untuk berbagai varian karena alasan permintaan pasar.
Vespa LX 125 dan beberapa model lain yang menggunakan mesin 125 cc kini tak lagi didatangkan. Tapi justru sebaliknya, Vespa S 150 kini diganti mesin 125cc 3 katup generasi baru, menjadi satu-satunya model yang menggunakan mesin 125cc, dan dikategorikan sebagai varian entry level.
Marco menegaskan, ini hanya strategi untuk merangkul pasar Indonesia, bukan soal berhenti produksi atau downgrade. ”Ini pilihan baru yang menandai ekspansi produk,” tukas Marco.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.