Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Jitu Produsen China Jajah AS

Kompas.com - 29/04/2015, 10:55 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Shanghai, KompasOtomotif - Produsen mobil lokal China gerah negaranya terus dijadikan pasar bagi merek-merek otomotif asing. Ambisi merek lokal China untuk menginvasi Amerika Serikat (AS) sebagai pasar mobil terbesar kedua di dunia belum menunjukan hasil. Kini, mereka mengaku sudah punya strategi jitu.

Meski produk industri China dikenal sebagai produk berkualitas rendah, namun di motori Guangzhou Automobile Group Motor Company (GAC), hal itu coba ditampik dengan memasang banderol yang sesuai.

Wu Song General Manajer GAC menyatakan, diperlukan strategi harga yang tepat, minimal bisa menawarkan banderol lebih murah sampai 30 persen. Cara itu bisa menarik perhatian konsumen AS masuk ke dealer mobil buatan China.

"Mempertimbangkan harga yang lebih rendah, akan lebih kompetitif," jelas Wu Song seperti dilasnir Autonews (27/4/2015).

Song menjelaskan, GAC sudah menyiapkan model perdananya GS4 untuk menembus persaingan di pasar AS, mulai 2017. Crossover ini tersedia dalam dua pilihan mesin, 1.3 liter atau 1.5 liter turbo dengan banderol 16.245 dollar AS (Rp 210,7 juta) dan 24.088 dollar AS (Rp 312,5 juta).

Meski punya harga yang kompetitif, GAC masih harus berhasil membujuk pengusaha dealer independen yang beroperasi di AS, selain itu serangkaian persyaratan wajib pemerintah yang terkenal ketat. Namun, GAC sudah mula memperkenalkan dirinya ke mata dunia lewat perannya menjadi mobil tunggangan di film Transformer 4.

Song mengaku tingkat kepercayaan dirinya sudah mencapai 90 persen, untuk meluncurkan crossover andalannya di AS. Satu pekerjaan rumah lain yang harus dipikirkan GAC, adalah minimnya pengetahuan konsumen AS terharap merek-merek China, selain harganya yang murah, harus segera diselesaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com