"Kita masih studi, masih 50:50. Konsepnya mobil premium nanti yang mau bisa pesan. Kalau jadi tetap ada peluncurannya, kita sediakan unit display tapi stok tidak banyak," ungkap Budi Nur Mukmin GM of Marketing Strategy and Product Planning NMI, selepas pembukaan GT Academy Indonesia, di Jakarta, Selasa (28/4/2015).
Versi Nismo jelas lebih bertenaga dibanding GT-R standar, ada perbaikan di sektor aerodinamis, suspensi, sistem gerak. Pengembangan dilakukan agar performanya buas di trek namun masih bisa dijinakan untuk penggunaan sehari-hari. GT-R Nismo belum pernah dijual di Indonesia, bila akhirnya diluncurkan tentu akan mengairahkan pecinta motorsport di Indonesia.
Tenaga mesin VR38DETT 3.8-liter twin turbo V6 diolah sanggup menyemburkan 600 tk dan torsi 481 lb-ft. Kapasitas turbo diperbesar mirip spek balap GT3. Transmisi sequential kopling ganda akan mengumbar rasa mobil balap yang sebenarnya. Selain itu, komponen mesin lainnya dibuat untuk kompetisi.
"Orang yang beli GT-R itu beda dengan supercar. Pembelinya orang yang tahu esensi motorsport, bukan fashion," timpal Budi.
Harga
Salah satu kendala yang masih dibicarakan adalah harga jual, Budi belum bisa membeberkan berapa banderol GT-R Nismo di Indonesia. Sebagai gambaran, NMI menjual versi standar GT-R lebih dari Rp 3 M, ada kemungkinan tipe Nismo lebih mahal Rp 1 M sebab modifikasi di sekujur tubuhnya mengacu ke spek kompetisi.
"Kita memang tidak mengejar volume dengan Nismo, hanya untuk meningkatkan branding. Tapi yang pasti perlakuan untuk kastemernya khusus karena masuk segmen premium," kata Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.