Pecandu Game Bisa Jadi Pebalap Profesional

Syarat utama mengikuti Nissan GT Academy Indonesia wajib registrasi online di permainan Gran Turismo 6 di konsol Playstation 3 yang dimulai pada 21 April hingga 16 Juni. Buat peminat yang tidak punya konsol bisa mengikuti proses kualifikasi secara langsung di acara roadshow yang digelar Nissan Motor Indonesia (NMI).

Road show tersebut digelar di Atrium Mall Taman Anggrek pada 28 April - 3 Mei 2015, Atrium Mall Kelapa Gading 3 pada 5 - 10 Mei 2015, Rotunda V Walk lt. 3, Ciputra World, Surabaya pada 29 - 31 Mei 2015.

Sama seperti negara penyelenggara lainnya seperti Thailand, India, dan Filipina, GT Academy Indonesia akan mencari 10 pemenang, masing - masing di kategori live event (registrasi di roadshow) dan online. Seluruh peserta dari babak kualifikasi ini akan mengikuti kompetisi berikutnya, Nasional Final, yang akan diadakan pada 30 Juni - 1 Juli 2015, di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Enam orang tercepat akan melaju ke tahap GT Academy International Race Camp di Silverstone, Inggris. Mereka akan bersaing dengan kontestan dari negara lain memperebutkan gelar Juara GT Academy International Racer dan menjadi pembalap profesional Nissan berikutnya. NMI mengatakan total keikutsertaan GT Academy dari seluruh dunia mencapai 2,2 juta gamers.

"Kami bangga bahwa Nissan merupakan satu-satunya produsen mobil dengan kompetisi balap yang unik seperti ini, dimana pencarian bakat baru didunia motorsport dilakukan melalui kompetisi virtual yang dilanjutkan dengan pembinaan didunia nyata. Melalui kampanye #DriveYourDream di ajang ini," ujar Teddy Irawan selaku Vice President NMI, saat pembukaan Nissan GT Academy di Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2008, Nissan GT Academy telah mengubah hidup para pemenang dan melahirkan banyak pembalap professional, salah satunya pemenang Nissan GT Academy 2014 Ricardo Sanchez. Tahun ini Sanchez bakal mewakili Nissan di balap Nissan GT-R NISMO GT3 di ajang balap prestisius Blancpain Endurance Series di Eropa.

"Saya selalu bermimpi untuk menjadi seorang pembalap, namun saya tidak memiliki kesempatan untuk mewujudkannya. Hingga saya mengikuti ajang Nissan GT Academy Live Event di pusat perbelanjaan lokal di Meksiko, dan berhasil memenangkannya. Sejak saat itu kehidupan saya berubah menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya. Dalam hal prestasi, saya pernah merasakan manisnya gelar juara ajang Dubai 24 Hours. Tahun ini, saya akan menghabiskannya sebagai pembalap Nissan GT-R yang akan berkompetisi di Eropa. Saya bersyukur, karir impian saya telah terwujud," urai Sanchez.