Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daihatsu Indonesia Kurangi Jam Kerja Pabrik

Kompas.com - 18/04/2015, 11:10 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Gilimanuk, KompasOtomotif – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) harus menghilangkan lembur akibat tidak stabilnya kondisi perekonomian di Indonesia akhir-akhir ini. Pasar otomotif melemah, berakibat pada turunnya permintaan. Pengurangan jam kerja karyawan dengan tidak memberikan lembur, dirasa sebagai solusi terbaik untuk saat ini.

Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM, di sela test drive Daihatsu Terios di Bali, 16-17 April 2015, mengatakan bahwa penghapusan lembur untuk sementara ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan permintaan.

”Saat ini produksi berjalan normal 2 shift, tapi tidak ada lembur. Kami pertahankan ritme ini sambil menunggu kondisi pasar membaik,” ujar Amelia di Menjangan Resort, Gilimanuk, Buleleng, Bali, (16/4/2015).

Proyeksi Amelia, tahun ini Daihatsu hanya akan memproduksi 430.000 unit mobil sesuai kapasitas dua pabrik, yakni di Sunter dan Karawang. Jika lembur diterapkan, produksi bisa digenjot hingga 521.000 unit seperti yang dilakukan ADM pada 2014.

Ditambahkan, jumlah 430.000 mobil saja sudah cukup besar, karena sudah mampu menyerap penjualan mobil di Indonesia yang mencapai 1,2 juta unit. ”Kalau pasar tahun ini tidak turun, absorb 40 persen dari permintaan masih bisa dipertahankan,” kata Amelia.

Daya beli

Turunnya permintaan, menurut Amelia, ada hubungannya dengan penurunan daya beli. Kondisi perekonomian seperti saat ini membuat kemampuan orang membayar utang atau membeli sesuatu jadi terganggu.

Trigger pertama, naiknya harga minyak, mendorong komoditi lain ikut turun. Lalu merembet ke yang lain, sampai permintaan mi instan saja ikut turun. Ini kan sudah sangat parah. Bahkan dari informasi yang saya dapat, NPL (Non Performing Loan/ kredit macet) di Indonesia tahun ini paling jelek dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” beber Amel.

Kendati demikian, optimisme ADM masih cukup tinggi. Market share 16,1 persen dari Januari sampai Maret 2015 memang turun, namun dikatakan Amelia tidak lebih besar dari penurunan pasar secara keseluruhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau