BMW Indonesia Tambah Model Rakitan Lokal

Jakarta, KompasOtomotif – Setelah Seri 3, 5, X1, dan X3, kini BMW Group Indonesia (BMW Indonesia) menambah model rakitan lokal, yakni X5, di pabrik BMW Production Network 2, Sunter, Jakarta Utara. Fasilitas perakitan ini dikelola mitra bisnis PT Gaya Motor sebagai bagian dari PT Astra International Tbk.

Peresmian produk rakitan lokal di Sunter tersebut disaksikan oleh Senior Vice President of Importer Regions-Afrika, Caribbean, Eastern Europe, Asia Pasific, Middle East, BMW AG Bernhard Kuhnt, Managing Director BMW Group Asia Axel Pannes, dan Presiden Direktur BMW Indonesia Karen Lim, Jumat, (10/4/2015).

Varian pertama X5 yang diproduksi adalah BMW All-New X5 xDrive25d, menggendong mesin diesel 4-silinder 2.0L Twin Power Turbo plus variable geometry dan commonrail direct injection. SUV bertipe penggerak roda All-Wheel Drive ini punya tenaga 218 tk dan torsi 450 Nm.

KompasOtomotif-Febri Ardani Saragih BMW X5 xDrive25d, menjadi model bermesin diesel pertama yang dirakit di Indonesia.

Model generasi ketiga X5 sebenarnya telah diperkenalkan di Indonesia sejak tahun lalu, namun masih menyandang status impor, serta hanya tersedia dalam varian bensin yaitu X5 xdrive 35i M Sport dan X5 xDrive 35i xLine. Adapun X5 xDrive25d yang sudah dirakit lokal ini menjadi varian diesel pertama X5 untuk Indonesia.

Investasi untuk memproduksi model BMW sebesar Rp 100 miliar pada 2011 lalu menjadi landasan penting buat perkembangan merek Jerman ini di Indonesia. Ditambah suntikan Rp 50 miliar investasi lanjutan, BMW Indonesia kini mampu merakit 19 varian dari 5 model.

”BMW Group Indonesia telah meningkatkan kegiatan produksinya sejak 2011, dan menginvestasikan lebih dari Rp 150 miliar untuk merakit lebih banyak varian. Untuk membuktikan komitmen jangka panjang kami kepada para konsumen, kami mempersembahkan all-new X5 Advanced Diesel ke dalam jajaran kendaraan yang dirakit di Indonesia. Ini merupakan pencapaian luar biasa dan menunjukkan kepemimpinan kami dalam menyediakan kendaraan premium di Indonesia,” ucap Karen Lim.