Jakarta, KompasOtomotif - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) masih berhasil menambah pangsa pasarnya kuartal pertama 2015, meski kondisi tengah lesu. Volume penjualan (wholesale) Daihatsu turun dari 51.448 unit menjadi 45.317 unit. Tapi, pangsa pasar justru berhasil meningkat dari 15,7 persen menjadi 16,1 persen.
Kondisi serupa juga terjadi pada kinerja penjualan ritel, di mana tiga bulan pertama tahun ini meski volume turun dari 47.323 unit menjadi 41.464 unit, pangsa pasar tetap naik dari 15,6 persen menjadi 16,1 persen. Kondisi ini menunjukan kalau meskipun turun, berarti Daihatsu masih mampu bersaing dengan merebut pasar merek lain di pasar.
Penurunan volume penjualan, terjadi karena total pasar juga melemah triwulan pertama tahun ini. Penjualan (wholesale) tercatat turun 14 persen menjadi 282.233 unit dari 328.500 unit. Sedangkan penjualan ritel, tak jauh berbeda turun 15 persen hingga 257.114 unit dari 303.776 unit.
Daihatsu masih mengandalkan tiga model andalannya, yakni Gran Max, Xenia, dan Ayla hingga nyaris 90 persen penjualannya di Indonesia. Jika diurai, kinerja wholesale adalah, Gran Max (pikap dan minibus) terjual 21.874 unit atau berkontribusi 48,2 persen. Disusul
Xenia 9.656 unit (21,3 persen), dan Ayla 9.040 unit (19,9 persen).
Terios yang baru saja mendapat penyegaran tampilan terjual 3.011 unit (6,6 persen). Di susul Sirion yang juga ditawarkan dengan tampilan baru menyumbang 930 unit (2,05 persen), kemudian ada Luxio 795 unit (1,7 persen).
Menanggapi hasil ini, Amelia Tjandra dalam keterangan resminya (10/4/2015) mengatakan, "Daihatsu melewati triwulan pertama 2015 dengan pencapaian cukup baik".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.