Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Detail Teknologi Turbo Sepeda Motor Suzuki

Kompas.com - 27/03/2015, 17:01 WIB

California, KompasOtomotif – Suzuki sudah memastikan bakal bersaing dengan Kawasaki Ninja H2 dengan menghadirkan sepeda motor bermesin turbo, beberapa waktu lalu. Keseriusan itu semakin jelas saat Suzuki mengajukan paten teknologi di balik konsep Recursion kepada lembaga pematenan produk Amerika Serikat (USPTO).

Dijelaskan, Recursion yang pertama kali muncul di Tokyo Motor Show 2013 akan menggunakan jantung 588cc pararel kembar dengan turbo dan intercooler. Paten yang diajukan bukan berarti sepeda motor segera diproduksi, namun dianggap sebagai langkah penting agar cepat terealisasi.

motorcycle Detail pematenan mesin turbo sepeda motor Suzuki.

Tidak seperti Kawasaki H2 dan H2R yang meletakkan supercharger di belakang silinder, Suzuki menempatkan peranti turbo di depan mesin dan di bawah radiator.

Aliran gas buang dari header digunakan untuk memutar turbin demi menekan asupan udara. Selanjutnya, udara dengan tekanan tinggi itu mengalir sampai ke intercooler yang terletak di bawah jok bagian depan.

Dari paten itu juga terungkap bahwa Suzuki akan menggunakan intercooler ganda. Sementara desain bodi berbeda dengan konsep Recursion yang dipamerkan di Tokyo. Di dokumen pematenan, lampu utama bermodel ganda, sedangkan konsep awal berlampu tunggal.

Belum diketahui, bagaimana Suzuki akan menambahkan komponen bodi di sekitar mesin. Namun ada kemungkinan produsen yang saat ini sedang membangun image lewat berbagai hal termasuk ikut serta kembali di MotoGP itu tetap mempertahankan model seperti konsep awal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau