Mereka adalah David Tjiptobiantoro dan Renaldi Hutasoit. Keikutsertaan dua pebalap non-profesional ini didukung langsung oleh Ferrari Indonesia dan PP IMI. Mereka tergabung dalam Ferrari Team Indonesia, dirilis Jumat (6/3/2015), di showroom Ferrari Jakarta, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Dikatakan Louis Colmache, Head of Corse Clienti Ferrari Challenge Asia Pacific, Ferrari Challenge adalah ajang one make race tertua di dunia kategori mobil. Event di Asia Pasifik sudah diselenggarakan kelima kalinya, dan Indonesia sudah ikut ajang ini sejak lima tahun lalu.
"Ferrarri Challenge adalah bagian dari servis kami untuk konsumen, yang benar-benar ingin mengeksplor DNA Ferrari sesungguhnya. Ada berbagai jenjang, hingga sampai ke taraf mengemudikan mobil F1 di strata paling tinggi," jelas Colmache dalam konferensi pers.
Ajang ini memang ditujukan untuk orang biasa, bukan pebalap profesional. Untuk meraih berbagai tahapan, mereka harus melewati berbagai fase. Intinya, Comache menegaskan bahwa Ferrari Challenge akan menghadirkan atmosfer balap sesungguhnya, meski konsepnya tetap having fun bersama-sama.
Dua pebalap Indonesia tersebut akan terjun di tujuh seri yang diselenggarakan di empat negara. Menariknya, tahun ini Sirkuit Sentul dipercaya menggelar ajang ini, tepatnya pada seri ke-5 pada 2 Agustus 2015 mendatang.
Para peserta akan menggunakan mobil Ferrari 458 Challenge Evo bermesin 4.497 cc V8 dengan tenaga maksimum mencapai 570 tk @9.000 rpm.
"Target kami minimal podium. Lihat dari pengalaman David tahun lalu, para pesaing, dan sebagainya. Saya rasa podium menjadi sangat rasional," kata Renaldi Hutasoit, salah satu pebalap Ferrari Team Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.