Perbandingan Tampang Honda PCX dan Yamaha NMAX

KompasOtomotif-Donny A & Febri A Tampang depan Yamaha NMAX dan Honda PCX.

KompasOtomotif-donny apriliananda Sebagian detail Yamaha NMAX.

KompasOtomotif-Febri Ardani Saragih Tampang belakang dan sebagian detail Honda PCX.

Jakarta, KompasOtomotif – Kini Yamaha Indonesia bisa sedikit mengangkat kepala, berkat hadirnya NMAX yang bertarung di segmen skutik premium berkubikasi 150cc. Optimisme terbesar tentu karena harga yang lebih murah Rp 12,4 juta dibandingkan dengan satu-satunya pesaing di kelas ini, yakni Honda PCX.

Tapi pertimbangan konsumen bukan cuma harga. Masih banyak faktor lain yang menentukan arah pilihan, mulai dari fitur, kesiapan jaringan, harga jual kembali, sampai desain. KompasOtomotif berusaha membandingkan keduanya dari berbagai sudut itu.

Namun untuk yang pertama, kami meyakini bahwa impresi awal mata ada pada desain. Berikut ringkasannya:

1. Bagian depan. Keduanya mirip, sama-sama punya tameng cukup besar. PCX punya lampu yang menyatu berbentuk sabit, sementara NMAX memisahkan antara lampu utama ganda dengan lampu sein yang diletakkan di bagian bawah.

2. Setang dan panel meter jauh berbeda. PCX mengadopsi setang yang dilapisi krom dengan panel futuristik tajam. Sementara NMAX mengusung setang model bumerang dengan panel meter yang membulat.

3. Jok bertingkat, hampir sama. Bagasi Honda PCX 25 liter dengan jok yang dilengkapi stopper agar tak terbanting ketika akan menutup. Sementara bagasi NMAX 23 liter.

4. Dilihat dari samping serupa, sama-sama mempunyai ruang kaki dua gaya, gaya santai (selonjor) dan pijakan kaki biasa.

5. Tampang belakang, PCX mengadopsi desain tajam dengan lampu sein kecil di bawah. NMAX menyatukan lampu-lampu dengan proporsi yang cukup besar.

Semua punya gaya. Soal selera, konsumen yang menentukan.

KompasOtomotif-donny apriliananda Sebagian detail Yamaha NMAX.

KompasOtomotif-Febri Ardani Saragih Sebagian detail Honda PCX.