Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Senjata Yamaha NMAX Geser Dominasi Honda PCX

Kompas.com - 10/02/2015, 12:41 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Bogor, KompasOtomotif — Yamaha NMAX yang diluncurkan PT Yamaha Indonesia Manufacturing (YIMM) di Sirkuit Sentul, Bogor, Selasa (10/2/2015), ternyata tak hanya berstatus sebagai sepeda motor global. Skuter bongsor ini mempunyai sederet fitur dan teknologi baru yang pertama kali digunakan di level lokal, regional, bahkan dunia.

Salah satu yang cukup menonjol adalah bekal teknologi katup variabel yang diperkenalkan dengan nama Variable Valves Actuation (VVA). Kelengkapan tersebut diklaim pertama kali diterapkan pada sepeda motor dunia. Ini adalah teknologi pengaturan camshaft yang membuat torsi maksimum terus dijaga di setiap putaran mesin.

”Prinsipnya, solenoid akan memindahkan cam ke cam dengan profil berbeda setelah 6.000 rpm. Kalau satu cam, kurva torsi akan turun. Dengan VVA, kurva akan stabil dan cenderung naik,” jelas M Abidin, GM Service and Motorsport YIMM, di sela peresmian.

Selain itu, NMAX juga dibekali rem ABS yang diadopsi dari sepeda motor besar. Kelengkapan itu juga menjadi kebanggaan Yamaha karena diklaim sebagai matik pertama di ASEAN yang menggunakan perangkat ABS.

Klaim status ”perdana” lain adalah skuter matik yang memiliki fitur berkelas, mulai dari cakram rem belakang, mesin empat katup, hingga spidometer digital yang dapat menunjukkan konsumsi bahan bakar real time dan konsumsi bahan bakar rata-rata.

Menariknya, ada multi information display (MID) dengan fitur terbaru, yakni Oil Trip Meter. Fungsinya yaitu menunjukkan jarak yang telah dicapai saat indikator bahan bakar di sebelah kanan spidometer telah berkedip. Ada V-Belt Trip yang berfungsi menginformasikan jarak pemakaian V-Belt CVT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com