Jakarta, KompasOtomotif — Aksi “Ichiro”, nama Suzuki Vitara putih yang selama ini diduga dikendarai Andi Wenas, memang menuai kontroversi. Dari berbagai rekaman video, SUV yang terlihat sudah dimodifikasi gaya off-road ini terlihat tanpa ragu bergesekan atau bahkan berbenturan dengan obyek lain di jalan.
Boleh jadi, Andi pede dengan aksi “main hantam” yang selama ini ia lakukan karena Ichiro dilengkapi spesifikasi khusus. Pertama yang wajib disimak, Ichiro punya roll bar di bagian luar yang dirangkai melindungi setiap sudut bodi. Kelengkapan dasar ini biasa digunakan penggemar serius aktivitas “garuk tanah” untuk menjaga bodi tetap utuh bila mobil berbenturan atau terguling.
Di pilar A sebelah kiri terlihat adasnorkel, fungsinya meninggikan saluran isap agar mesin tetap aman melintasi banjir walaupun setengah bodi terendam. Aktivitas malam pun sepertinya bukan halangan, ada banyak lampu sorot, termasuk yang menghadap ke belakang.
Ichiro mengenakan pelek dan ban off-road, ini jadi salah satu penyebab kuda-kuda Ichiro meninggi. Ada jarak cukup jauh antara fender dengan ban “pacul”, menandakan suspensi tak lagi standar. Selain untuk meredam “siksaan” alam, setelan kaki-kaki seperti ini dibutuhkan mobil off-road untuk sudut pendakian dan penurunan yang lebih lebar.
Bukan cuma itu, kemungkinan mofidikasi pada gardan, kopling, transfercase, dan mesin sudah dilakukan. Dinilai dari bentuk wajah dan bodi 4-pintu, kemungkinan Ichiro adalah Vitara generasi pertama yang dipasarkan Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Indonesia sejak 1992. Pada masa itu SIS hanya menjual Vitara 4-pintu dengan mesin bensin 4-silinder 1.6L (95 tk) dan hanya transmisi manual.
Dari berbagai foto yang diunggah di internet, Ichiro kerap kali berada di lokasi yang tidak lazim buat mobil biasa. Bisa disimpulkan bahwa mobil ini memang bertugas untuk bertualang. Menilai dari seluruh modifikasi yang terlihat, habitat asli Ichiro berada di lingkungan off-road, bukan di jalan aspal.
Koleksi foto-foto Ichiro dalam video: